IDEAtimes.id, Internasional;- Persatuan Produser Film India mengeluarkan pedoman baru dalam beberapa minggu kedepan terkait viris corona (Covid-19).
Dilansir dari Asia One, Mumbai, India telah dilanda pandemi corona sekitar 42.000 orang terinfeksi.
Untuk itu, pedoman ketat dari perserikatan untuk industri dihadirkan dimana memiliki 300.000 pekerja.
Turut mencegah penyebaran virus corona, perfilman bollywood akan menghilangkan adegan tari-tarian, pernikahan mewah dan kerumunan orang banyak.
Selain itu, adegan jabat tangan hingga memeluk dan ciuman juga akan ditiadakan.
Mumbai sendiri merupakan ibu kota Maharashtra (negara bagian India ke-3) yang terkena dampak terburuk di India. Dengan 75.000 kasus virus korona, terhitung lebih dari sepertiga dari total negara itu.
Industri film terbesar kedua di dunia ini akan akhirnya akan kembali bekerja setelah kehilangan miliaran rupee selama tiga bulan terakhir akibat pandemi COVID-19.
Industri ini juga membuat peraturan seperti tidak adanya aktor dengan usia di atas 65 tahun yang diizinkan membuat film, hanya sepertiga dari kru akan diizinkan di set pada waktu tertentu, aktor harus melakukan make-up dan memasang kostum dari rumah.
Selain itu aturan untuk menjaga jarak, penggunaan masker dan mencuci tangan juga tetap dilaksanakan.(*)