IDEAtimes.id, Makassar;- Partai Nasdem terus melakukan komunikasi ke sejumlah partai jelang pilwalkot Makassar 2020.
Setelah merekomendasikan pasangan Moh. Ramdhan Pomanto – Fatmawati, Nasdem kini mencoba membangun koalisi dengan Partai Gerindra.
Terlihat, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse mulai intens melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras.
Salah satu pengurus Gerindra Sulsel, Syawaluddin Arif menanggapi soal isu koalisi Nasdem-Gerindra di Pilwalkot Makassar.
Menurutnya, Gerindra adalah partai besar, partai modern, partai masa depan, sebagai partai besar Gerindra sangat berkepentingan untuk memenangkan pertarungan di pilkada sulsel utamanya kota makassar sebagai barometer.
Sehingga, kata Syawal, untuk menentukan koalisi di pilwalkot Makassar sangat berhati-hati.
“Karena sangat punya kepentingan besar untuk menang makanya sangat berhati-hati dalam menentukan arah dukungan, maka di lakukan fit and propertes.” Kata Syawal, Selasa, 30/6/2020.
Selain itu, Lanjut Syawal, ia mengatakan amanat ketua umum DPP Gerindra Prabowo Subianto memastikan bahwa pilkada seluruh Indonesia Termasuk sulsel harus dorong kader.
“Meskipun begitu partai Gerindra tetap berhati hati dan tidak akan berkoalisi dengan partai abal abal.” Tegasnya.
“Partai Nasdem adalah pemenang di kota makassar tapi menurut undang undang 6 kursi tidak cukup sehingga harus berkoalisi.” Tandasnya.
Namun, ia tak menampik jika Koalisi Gerindra-Nasdem bisa saja terjadi di Pilwalkot Makassar setelah adanya komunikasi yang dibangun.
“Bahwa koalisi gerindra nasdem kemungkinan itu tetap ada, tapi sekali lagi perintah partai kader harus ikut.” Tutupnya.(Napo/You).