IDEAtimes.id, Makassar;- Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) mendadak diperbincangkan oleh masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan penemuan Balitbang Kementerian Pertanian soal kalung Anti Virus “Corona”.
Syahrul mengklaim, jika kalung tersebut digunakan selama 15 menit maka antivirus akan bekerja membunuh 42 persen Covid-19.
Sementara, jika kalung yang diklaim telah lulus ujicoba itu digunakan selama 30 menit maka dapat menangkal 80 persen Covid-19.
Bahkan, Syahrul juga menyebut akan segera memproduksi kalung antivirus yang terbuat dari tanaman eucalyptus itu secara massal pada Agustus 2020 mendatang.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga mengungkapkan keunggulan lainnya terobosan dari Kementan tersebut. Salah satunya adalah bisa mengobati luka sayatan.
Kalung antivirus buatan Kementerian Pertanian itu sontak menjadi bahan perbincangan publik. Banyak warganet yang menolak produksi massal kalung tersebut sebab dinilai sebagai pemborosan anggaran dan belum terbukti khasiatnya.
Netizen pun beramai-ramai menanggapi munculnya kalung tersebut.
Melalui Twitter, tagar #KalungAntiBego pub trending topik dan menyindir Mentan soal penemuannya.
Seperti akun @pret*** yang mengatakan Ngapain sih produksi kalung anti corona? Ingredientsnya apa ajasih tu kalung?kalo cuma eucalyptus, di minyak telonku juga ada eucalyptusnya kok.
Atau akun @rn*** yang mengatakan Disinfektan bisa membunuh virus Covid. Trump: “kalau begitu, kenapa tidak kita minum saja disinfektan nya”
.
Senyawa dalam Eucalyptus bisa meningkatkan imunitas terhadap virus. Pemerintah Indonesia: “kalau begitu kita buatkan kalung besar2an”.
.
.
“Eh gimana????”