IDEAtimes.id, Bulukumba;- Bakal Calon Bupati Bulukumba, Askar HL merasa rindu dengan nuansa religi yang melekat dan pernah menjadi ciri khas kabupaten Bulukumba di awal dekade tahun 2000-an.
Hal itu diungkapkan Askar HL, dihadapan warga kecamatan Bonto Tiro, saat menggelar sosialisasi terkait keinginannya bertarung di Pilkada Bulukumba, Sabtu (11/07/2020) malam.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Bulukumba sudah jauh dari nuansa religi.
Hal itu, bisa dilihat dari berkurangnya kegiatan-kegiatan keagaman seperti Tabliq, pengajian, juga pembinaan TKA-TPA.
“Kita pasti rindu, dimana-mana anak-anak muda kita melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan merdu. kita rindu pengajian-pengajian, MTQ yang meriah dan banyak lagi kegiatan keagamaan lainnya,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Bulukumba itu.
Untuk itu, ungkap Askar HL, jika dirinya bersama Arum Spink diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini, maka Program-program religi akan menjadi salah satu prioritas utama mereka.
“Kami menyiapkan program pembinaan satu Desa satu Hafiz, juga menyediakan Rumah Tahfidz. Kami juga ingin agar setiap Imam Masjid mendapat Insentif,” lanjutnya.
Senada, bakal calon wakil Bupati Bulukumba, Arum Spink menjelaskan, jika program religi tersebut sebagai wujud kecintaan pasangan dengan tagline Bulukumba Asik ini, terhadap generasi muda di kabupaten Bulukumba.
“Kami ingin melanjutkan apa yang telah dicita-citakan Dato Tiro untuk menghasilkan generasi muda yang tidak hanya punya kemampuan Intelektual, tetapi juga punya paham tentang agama,” Ucap Anggota DPRD Sulsel dua periode dari Partai NasDem itu.
Pipink, sapaan Arum Spink, juga menegaskan jika program-program keagamaan yang telah mereka rancang sama sekali tidak mengganggu atau membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba.
“Bulukumba ini tidak cukup jika dibangun hanya dengan mengandalkan APBD. Kita punya banyak jejaring, baik di Provinsi maupun Nasional, ini bisa kita manfaatkan. Insya Allah program tersebut akan terlaksana, tanpa membebani APBD sepeserpun,” tegasnya.