IDEATimes.id, Luwu Utara;- Sebanyak 33 tenda pengungsian milik TNI-Polri bersama BNPB dan Kemenetrian Sosial didirikan untuk menampung para pengungsi yang kini mendiami camp pengungsian di Desa Radda dan Desa Meli Kecamatan Baebunta.
Sebelumnya, para pengungsi yang berada di sejumlah titik yang berada di Desa Radda dan Meli, hanya menggunakan terpal untuk berlindung pasca banjir bandang yang menghanyutkan rumah mereka.
Berdasarkan data dari Dandim 1404 Sawerigading, Letkol Inf. Gunawan, sejauh ini terdapat 33 tenda pengungsian yang terdiri dari tenda pleton dengan kapasitas kurang lebih 20 orang atau 4 KK per tenda, dan tenda regu dengan kapasitas 1 KK (5 jiwa).
Tenda pengungsian dilengkapi masing-masing 10 bilik toilet untuk laki-laki dan perempuan serta 2 bilik kamar mandi masing-masing untuk perempuan dan laki-laki.
Sejumlah tenda juga didirikan untum menjadi pos komando bagi tenaga medis dan relawan dari TNI-Polri.
Hingga saat ini terdapat 1.780 jiwa atau 480 KK mengungsi di wilayah tersebut. Pendirian tenda juga dilakukan untuk mendukung pendistribusian untuk logistik.(*)