IDEAtimes.id, Luwu Utara;- Banjir bandang disertai lumpur yang terjadi di Masamba dan sekitarnya, Senin (13/7) lalu mendapat perhatian sejumlah elemen masyarakat.
Salah satunya datang dari SUB-DenPOM XIV/2-1 Palopo. Dipimpin, Kapten (CPM) FM. Pasaribu, S.ST.Han, SIP, Dansubdenpom Palopo ikut berjibaku dengan warga yang menjadi korban banjir lumpur tersebut.
Mereka aktif di sejumlah titik-titik pengungsian.
“Kami kerahkan pasukan untuk melakukan permbersihan pemukiman warga dari tumpukan material lumpur,” ujar Dansubdenpom, Kamis, 7/8/2020.
Bukan hanya itu, Lanjut Pasaribu, pihaknya membagikan makanan siap saji bagi warga di pengungsian.
Perwira yang dekat dengan sejumlah aktivia ini mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan pasca banjir lumpur yang menerjang Masamba dan sekitarnya itu merupakan tugas kemanusiaan.
“Ini semua dilakukan sebagai tugas kemanusiaan,” Tambahnya.
Sekedar informasi, banjir lumpur yang terjadi di Masamba menewaskan 38 warga Masamba dan warga Radda.
Bahkan, 14.439 jiwa mengungsi lantaran rumah mereka rusak dan hilang dihantam material lumpur.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Baebunta, Muhammad Qadar Mustafa menyatakan apresiasi tinggi atas aksi kemanusiaan yg dilakukan oleh DensubPom Palopo.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran bapak-bapak dari TNI AD di lokasi bencana yang membantu masyarakat korban banjir bandang, ada yang melakukan evakuasi warga yang masih hidup maupun korban meninggal dunia.” Ucapnya.
“Demikian yang dilakukan di tenda tenda pengungsian yang menyiapkan makanan siap santap setiap saat.” Tambahnya.
Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada kasubdenpom Palopo bersama anggotanya yang sampai saat ini masih stay di lokasi bencana.(*)
