IDEAtimes.id, Opini;- Tepat hari ini 26 hari pascabencana alam Luwu Utara, ajang pembuktian ‘strong leadership’ Pemerintahan Bupati Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Muh. Thahar Rum.
Tentu persoalah ini bukan tugas mudah untuk pemerintahan mereka apalagi bencana ini bertepatan dengan adanya wabah virus corona, terlepas dari itu semua tentu masyarakat luwu utara menantikan kerja cerdas dan kerja cepat pemerintah, bukan hanya slogan teknokrat apalagi teori dan retorika.
Menghadapi bencana dan covid-19 uluran tangan para relawan yang tak berhenti sampai saat ini, pemerintah tak hanya harus berterima kasih, namun juga wajib menjadi tuan rumah yang baik.
Birokrasi harus lebih tanggap dan cepat merespon arahan bupati bahwa pada tangga 17 agustus tepat hari kemerdekaan tak ada lagi para korban bencana yang ada dicamp pengungsian.
Iklim terbuka dan bersahabat ini hanya dapat terjadi bila Ibu bupati IDP dan bapak wakil bupati MTH dan seluruh Burokrasi memberikan teladan dalam menjadi tuan rumah yang bermartabat , bersahabat, dan bertekad tinggi untuk membangun kembali masyarakat luwu utara yang sejahtera dan berkeadilan serta mandiri, Musibah memang kehendak ya Maha kausa, tapi telah menjadi bencana kemanusiaan, maka kita semua pun berhak dan wajib untuk peduli.
Semestinyapemerintah memahami hal ini dengan mendahulukan kepentingan kemanusiaan ketimbang urusan politik yang sangat terasa di bencana ini.
Sisihkan dulu sikap memuji soal teknokrat, apalagi percaya diri dengan birokrasi yang dipimpin sendiri, mari bergotong royong.
Jangan sampai penilaian publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hilang karna menganggap lambat soal penanganan pasca bancana, karna jelas terlihat depan mata peran relawan sangat mendominasi.
Kita sadari saat ini dengan keterbatasan yang ada, kita bisa atasi dengan keinginan kuat. Memang membuat aman dalam segala hal perlu biaya ekstra. Trade-off (pertimbangan prioritas) harus dikompromikan agar biaya yang sudah dikeluarkan tidak mengganggu prioritas lain yang juga perlu dana besar.
Ketangguhan pemimpin akan diuji. Dengan dana terbatas para calon pemimpin seharusnya berani memilih isu peningkatan rasa aman rakyat dan peningkatan aksi penanggulangan bencana, dan bukan hanya mengobral janji yang lebih populis untuk bekal investasi politik belaka.
Namun kita doakan luwu utara cepat pulih kembali. Luwu Utara Kuat, Luwu Utara Bangkit.
Oleh : Yudiatma Yahyah
Ketua DPD II KNPI Luwu Utara
