IDEAtimes.id, Makassar;- Rencana Pemerintah Kota Makassar menutup kembali Tempat Hiburan Malam (THM) mendapat tanggapan dari Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM).
Ketua AUHM, Zulkarnaen Ali mengatakan, Pemkot Makassar seakan tidak memperhatikan ribuan nasib karyawan yang kehilangan perkejaan jika ditutup.
“Kalau memang benar akan ditutup, maka dengan jelas kami akan melawan. Kami akan menurunkan ribuan karyawan. Kita siapkan sekitar 5000 karyawan untuk demonstrasi sampai pemkot bosan.” Kata Zul, Selasa, 11/8/2020.
Dikatakan Zul, Pemkot terkesan diskriminasi terhadap THM, dimana saat ini beberapa usaha sudah mulai beroperasi dengan mendapatkan izin.
“Ini diskriminasi, mereka seenaknya menutup tanpa memberikan solusi seperti kepada pengusaha. Siapa yang mau tanggung nasib ribuan karyawan yang sudah 5 bulan dirumahkan.” Tegas Zul.
Ia pun memberi solusi agar THM tetap buka yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dari pada menutup, lebih baik Pemkot menurunkan Satgas Covid-19 di Makassar di Setiap THM untuk melakukan pengawasan. Kalau ada melanggar silahkan beri sanksi.” Tambah dia.
“Dalam perwali 36 kan tidak diatur mengenai sanksi atau pun penutupan. Mereka hanya berwenang menutup pada hari besar. Yang punya kewenangan adalah Wali Kota. Perwali hanya mengatur protokol kesehatan.” Tandasnya.(*)