IDEAtimes.id, Luwu Utara;- Juru Bicara (Jubir) Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum-Rahmat Laguni yaitu Fujianto Mananti menanggapi teguran Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Teguran Mendagri tersebut terkait banyaknya calon yang melanggar kode etik dan terbanyak soal pelanggaran protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang.
Fujianto mengatakan, teguran Mendagri tersebut dianggap keliru karena apa yang di keluarkan itu tidak sesuai yang terjadi di lokasi.
“Kalau di bilang tidak mematuhi aturan protokol Covid sebenarnya keliru juga karena jelas-jelas segala ketentuan terkait protokol Covid sudah dilakukan pada saar deklarasi.” Ungkap Fujianto, Senin, (7/9/2020).
“Pembatasan kapasitas jumlah yang tempat disediakan, pengaturan kursi dengan berjarak, pemeriksaan suhu tubuh, pembagian masker dan cuci tangan semua sudah dilakukan.” Terangnya.
Hanya saja, kata Fuji, harus diakui pada saat deklarasi jumlah massa yang hadir membludak atau melebihi kapasitas yaitu 500 orang.
“Antusiasme masyarakat tidak bisa dibendung untuk datang menyaksikan langsung deklarasi Pak Thahar dan Pak Rahmat.” Tegasnya.
“Itu semua tidak lain karena kecintaan mereka terhadap kandidat serta harapan untuk segera melihat Luwu Utara lebih baik.” Tandasnya.(*)