IDEAtimes.id, Jakarta;- Presiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kepolisian bersikap tegas soal penerapan protokol kesehatan.
“Saya minta pak Mendagri, urusan yang berkaitan dengan klaster pilkada ini betul-betul ditegasi betul. Diberikan ketegasan betul. Polri juga diberikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada karena di PKPU-nya sudah jelas sekali,” ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna untuk Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021 melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9).
Saat ini, tahapan pendaftaran calon di Pilkada serentak 2020 telah selesai yaitu 4-6 September 2020.
Namun, sejumlah pasangan calon di beberapa daerah kurang memperhatikan protokol kesehatan dengan melakukan kerumunan massa.
Jokowi pun meminta Mendagri serta Bawaslu agar menindak tegas dan diberi sanksi.
“Jadi ketegasan mendagri, dengan Bawaslu biar betul-betul diberi peringatan keras,” katanya.
Meski demikian, Bawaslu RI mengaku belum bisa memberi sanksi secara tegas mengingat belum ada penetapan paslon.
“Arak-arakan merupakan pelanggaran protokol kesehatan. Kepolisian dan Satpol PP yang berwenang melakukan pembubaran dan penindakan. Bawaslu terbatas kepada saran perbaikan,” ucap Fritz dikutip CNNIndonesia.com.(*)
