IDEAtimes.id, Internasional;- Bagi Umat Islam, Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Membaca Al-Quran tentu mendapat pahala yang besar untuk setiap umat muslim.
Membaca Al-Quran tentu tidak ada batas waktu, dimana pun dan kapan pun bagi yang ingin membacanya.
Namun, waktu setelah salat Maghrib dan setelah salat Subuh lebih dianjurkan karena kedua waktu tersebut pergantian dari pagi ke malam dan malam ke pagi.
Dr. Al Qadhi (Syakir, 2014), sebagaimana dikutip dalam artikel ilmiah Very Julyanto UIN Bandung, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan bahwa hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, baik mereka yang bisa berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan psikologis yang sangat besar.
Beberapa hal di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Penurunan depresi
2. Penurunan kesedihan
3. Ketenangan jiwa
4. Menangkal berbagai macam penyakit
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobaannya ia berkesimpulan, bahwa bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dapat melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Betapa menakjubkan penelitian tersebut. Di zaman melek tekhnologi di mana banyak orang mencoba mencari ketenangan di sana sini akan tetapi Islam memberikan tawaran yang amat mudah, yaitu membaca dan mentadabburi ayat Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dapat mendatangkan ketenangan jiwa yang cukup besar.
Maka sudah seyogyanya bagi orang Islam untuk selalu menyempatkan waktu membaca dan mentadaburi Al-Qur’an. Bacalah Al-Qur’an misalnya setelah salat Maghrib dan setelah salat Maghrib, agar ketenangan hidup selalu menyelimuti.(akurat)