IDEAtimes.id, Makassar;- Andre Prasetyo Tanta sebarluaskan Peraturan daerah No. 07 tahun 2019 tentang pemberdayaan koperasi dan usaha kecil wilayah provinsi Sul-sel di Jl Sunu, Kelurahan Suangga Kecamatan Tallo Makassar, sabtu (12/09/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Legislator Fraksi Nasdem Provinsi Sul sel ini menyatakan jika Pemda Sulsel mengalami defisit anggaran sejak wabah covid 19.
Bahkan pria akrab disapa APT ini pun berharap bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional ke Pusat sebesar Rp. 2.9 Triliun yang diajukan pemda Sulsel bisa masuk ke pembahasan anggaran perubahan 2020
” Sekarang APBD kita mengalamai devisit, kita berharap bantuan dana PEN yang diajukan peemerihtah daerah ke pusat sebesar 2,9 T, bisa masuk ke pembahasan anggaran perubahan 2020 ” ujarnya
Legislator Nasdem ini pun menyatakan setidaknya 50 % pengajuan bantuan tersebut bisa masuk nantinya dianggaran perubahan sehingga bisa mengantisipasi devisit keuangan pemda Sulsel dalam menagani pemulihan ekonomi
“Bantuan itu bisa masuk di anggaran perubahan sebesar 1 T bisa masuk dianggaran perubahan 2020, sehingga tidak terjadi devisit anggaran, dan nantinya bisa mengusung program program pemulihan ekonomi “. Jelasnya.
Lebih lanjut APT ini menjelaskan jika UKM merupakan penopang ekonomi, sehingga hal tersebut jadi perhatian pemerintah
“Kita tau perekonomian di sul sel khsusnya di kota makassar di topang oleh UKM, sehingga hal ini menjadi perhatian pemerintah baik dalam peningkatan skil maupun bantuan stimulus modal usaha yang bersumber dari APBD ” bebernya
Diwaktu yang sama, Saltimais Pelaku UKM menyatakan jika sejak pandemi covid 19 usaha yang ia geluti mengalami kolaps, sehingga ia sangat megharapkan bantuan stimulus dari pemerintah
” Yang membuat kami kolaps, yakni akibat pandemik ini. karena keterlembatan saya memasukan bantuan presiden untuk percepatan pemulihan ekonomi, apakah masih bisa memasukan kembali dan kami mohon bisa di kaper”.Terangnya.(*)