IDEAtimes.id, MAKASSAR – Memasuki tahapan masa kampanye, Partai Golkar kian massif menggerakkan mesin partainya. Baik di tingkat kecamatan, kelurahan hingga akar rumput.
Pergerakan itu dilukukan partai berlambang pohon beringin ini guna memenangkan jagoannya di 12 Pilkada tahun ini.
Khusus untuk Pilwalkot Makassar, Partai Golkar sudah menyaiapkan sejumlah nama-nama yang bakal menjado juru kampanye pemenangan pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid.
Nama-nama atau figur tersebut diusulkan menjadi jurkam None-Zunnun karena dianggap melawan perintah partai.

Mereka adalah Erwin Aksa (Pengurus DPP Golkar), mantan Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah, Syamsu Rizal dan Munafri Arifuddin.

“Saya setuju usulan nama-nama dari tim pemenangan DPD II Golkar Makassar. Bagus juga diusulkan. Mereka kan kader Gorkar,” kata Wakil ketua umum DPP Golkar, Nurdin Halid, saat ditemui di Caffe Olala, Jl. Boulevard Makassar, Kamis (1/10/2020).
NH menegaskan bahwa perintah ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto jelas Sanksi tegas, copot pimpinan dan fraksi yang membelot.

“Pedan ketua umum pak Airlangga Hartarto sudah jelas. Kader yang sudah kami usung di Pilkada kemudian ada pimpinan DPRD yang berbeda dukungan kami bangku cadangkan dulu,” kata NH mengutip pesan Airlangga.
Menurutnya, DPP selayaknya tegas karrna jika dibiarkan maka kader akan seenaknya mbalelo mendukung calon lain yang bertentangan usungan Golkar.
“DPP memang tegas karena akan berdampak ke calon daerah lain,” terangnya.

Sekedar diketahui, saat ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar mulai merancang daftar nama-nama Tim kampanye untuk Pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin Halid.