IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kampanye pilkada serentak 2020 sudah berjalan selama kurang lebih tujuh hari pasca penetapan.
Tak sedikit pasangan calon, khususnya di 12 daerah di Sulsel yang ikut dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan ini menjual program yang sangat fantastis.
Seperti misalnya paslon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Irman Yasin Limpo – A.M Zunnun yang mengkampanyekan Gratis BPJS kelas III jika terpilih.
Selain itu, ada juga di Luwu Utara,Calon Bupati dan Wakil Bupati yaitu Muh. Thahar Rum dan Rahmat Laguni yang siap menggratiskan BPJS jika terpilih.
Program kampanye ini pun mendapat tanggapan dari Ketua DPW Forum Ketahanan Nasional (FORTANAS) Sulsel Dr. Andi Surahman Batara S.Km. M.Kes.
Ia mengatakan, program paslon tersebut harus di apresiasi dan sesuatu hal yang positif.
Tapi, kata dia, skema untuk menerapkan program tersebut harus jelas seperti apa.
“Kalau peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) itu iurannya sudah ditalangi oleh pemerintah pusat dan daerah.” Ungkap Dosen Muda Universitas Muslim Indonesia ini, Sabtu, (3/10/2020).
“Pertanyaannya gratiskan BPJS kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan.” Urainy.
Sehingga, dikatakan Andi Surahman, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan adalah salah satu hal yang harus di pikirkan oleh calon kepala Daerah.
“Saya harap semua cakada di Indonesia khususnya Sulsel memikirkan ini.” Tutupnya.(Iksan/Ilh).