IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sekretaris DPD KNPI Sulsel Andi Surahman Batara menanggapi aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Sulsel.
Melalui keterangan tertulisnya, Andi surahman berharap kepolisian berlaku humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa.
“Kita dapat info ada dugaan mahasiswa yang ditangkap dipukuli. Janganlah mahasiswa di perlakukan seperti pelaku kejahatan.” Ungkap Andi Surahman, Jumat, (10/8/2020).
Eks Ketua Badko HMI Sulselbar ini juga menyampaikan pesan jika saat ini KNPI Sulsel membuka pendampingan hukum bagi mahasiswa yang tertangkap.
“Ketua Umum DPP KNPI bung Haris Pertama sudah memberikan intruksi dan telah kita laksanakan secepatnya dengan membentuk tim advokasi.” Tandasnya.
Diketahui, UU Cipta Kerja telah disahkan pada Senin, 5 Oktober lalu.
Hal tersebut kemudian memicu terjadinya demo besar-besaran di Indonesia untuk menolak UU Cipta Kerja.
(Dewa/Iksan)