Sabtu, Maret 15, 2025

BNPT Gandeng UMI Makassar Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel menggandeng Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dalam upaya mencegah dan memerangi paham terorisme dan radikalisme di lingkungan perguruan tinggi, Selasa (3/11/2020).

Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid, S.E M.M. (Direktur Pencegahan BNPT RI) dalam pengantar diskusi menyampaikan pelibatan civitas akademika perguruan tinggi menjadi sangat penting dalam proses bersama-sama untuk pencegahan paham radikalisme dan aksi terorisme.

“Diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran civitas akademika khusus UMI dalam bersinergi untuk mencegahan tindak radikalisme sehingga kampus bisa menjadi epicentrum damai, perekat bangsa ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, BNPT kini terus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi ancaman penyebaran paham radikalisme dan terorisme di semua kalangan.

Termasuk di kalangan masyarakat, generasi muda, mahasiswa di kampus-kampus seluruh Indonesia.

“Saya mengapresiasi langkah UMI dimana melalui pesantren percerahan qalbu mencegah paham terorisme. Kami tetap berharap kerjasama dunia kampus agar mencegah paham radikal karena kelompok itu menyisir anak muda,” jelasnya.

Sedangkan Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding dalam sambutanya menyatakan, pihaknya siap bersinergi dengan sejumlah pihak dalam upaya proses pencegahan penyebaran paham radikalisme di dunia kampus.

“UMI pada prinsipnya siap dan terbuka bekerjasama dengan semua pihak dalam mencegah menyebarnya paham radikalisme dan ini juga berlaku untuk perguruan tinggi,” tegasnya.

Salah satu program andalan UMI adalah pencerahan qalbu merupakan program unggulan tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya sebagai implementasi visi UMI untuk melahirkan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi.

“Kami di UMI lakukan pencegahan terorisme melalui pesantren. Jadi tidak ada yang bisa jadi mahasiswa, karyawan, tidak bisa dapat jabatan kalau tidak melalui pesantren atau yang kita sebut dengan pencerahan qalbu,” ucap Basri Modding.

Kegiatan tersebut digelar dalam bentuk diskusi, berlangsung di Auditorium Al-jibra. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.(*)

Terkini

Politisi NasDem MD Diperiksa Polda Sulsel Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Gereja

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Politisi NasDem MD diperiksa Mapolda Sulawesi Selatan dugaan penyalahgunaan dana hibah untuk rumah ibadah gereja. Mantan anggota...
Terkait
Terkini

Politisi NasDem MD Diperiksa Polda Sulsel Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Gereja

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Politisi NasDem MD diperiksa Mapolda Sulawesi Selatan dugaan penyalahgunaan dana hibah untuk rumah ibadah gereja. Mantan anggota...

Berita Lainnya