IDEAtimes.id, MAKASSAR – Hari ke empat anggota DPRD Sul-Sel Andre Prasetyo Tanta atau yang kerap di sapa APT menggelar reses temu konstituen masa sidang 1 T.A 2020-2021 di jalan lamadukelleng Buntu, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso kota Makassar Kamis (05/11/20).
Dalam penyampaiannya APT selaku legislator hadir untuk mendengarkan keluahan masyarakat.
“Sebagai anggota dprd hari ini saya hadir bertemu dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhan masyarakat kelurahan kunjung mae jadi kalau ada kelu kesata baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya sampaikan sama saya nanti akan kita perjuangan” ucap legislator Nasdem tersebut.
Lebih lanjut APT mengatakan dirinya menerapkan Reses dan sosper ke lorong-lorong dibanding di Hotel-hotel.
“Biasanya Anggota DPRD kerap mengadakan reses di Hotel, saya lebih menerapkan reses dan sosper ke Lorong-lorong agar lebih mengetahui keadaan masyarakat ” tambahnya
Menanggapi itu, tokoh Masyarakat setempat Alimuddin Tahir mendesak pemerintah segera merealisasikan vaksinasi covid 19 secara nasional.
“Kita ketahui secara nasional, kita belum terbebas dari Covid-19 ini, kita belum mendapatakan vaksin secara nasional agar terbebas dari virus ini, Kami berharap kepada bapak untuk menyampaikan ke pemerintah pusat agar vaksin dan obat covid-19 segera di berikan kepada Masyarakat.” ujarnya.
Lebih lanjut Alimuddin pun berharap bantuan sosial terus digenjot demi memompa daya beli masyarakat agar perputaran ekonomi terus berjalan
“Banyak pedagangan yang merugi sejak pandemik merebak dan kami berharap Bansos tetap berjalan dan segera direalisasikan.” terangnya.
Senada hal itu, RW 04 Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Pusmiati menitip harapan ke legislator Nasdem ini jika warga yang masuk kedalam BPJS kelas tiga bisa disubsidi oleh pemerintah
“Kami ini perlu kesehatan, warga kami banyak yang mendaftar BPJS Kelas 3. Kita tau ditengah covid ini lagi susah. Apalagi warga kami memang kategori miskin, jadi kita berharap kepada bapak Andre bisa mengajukan ke Pusat maupun ke pemerintah agar kelas 3 ini tidak lagi dibebankan biaya.” bebernya.
Menanggapi mengenai vaksin APT menyatakan vaksin itu masih dalam percobaan medis yang butuh penelitian lama.
“Vaksin itu masih dalam percobaan medis yang butuh penelitian lama, jagan sampai di percepat pendistribusiannya malah menimbulkan masalah baru.” ucapnya.
Lebih lanjut APT meyatakan jika dirinya prihatin dengan kondisi masyarakat ditengah pandemik, alhasil niatan membantu masyarakat sempat tertunda sebab kondisi warga kota Makassar yang tengah menjalani pilkada.
“Saya pun tau kondisi masyarakat di tengah pandemik ini, pada dasarnya saya secara pribadi sangat ingin membantu meringankan beban masyarakat, tapi dengan kondisi saat ini di kota Makassar yang sedang menjalani pilkada sehingga niatan ini tertunda dulu. Ditakutkan hal ini justru di politisasi oleh oknum-oknum tertentu.” pungkasnya.(*)