Kamis, Juli 17, 2025

Arqam Azikin Minta KPU Makassar Jangan Takut-takuti warga soal Keamanan

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar dijadwalkan akan kembali menggelar debat pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar seri kedua.

Debat antar paslon ini kembali akan digelar di Jakarta dengan alasan keamanan, sebagaimana debat pertama yang digelar di Jakarta dan disiarkan oleh stasiun Televisi swasta.

Namun, rencana ini mendapat pro kontra di masyarakat serta berbagai elemen seperti pengamat.

Pasalnya, debat pertama telah menelan satu korban penikaman di sekitaran lokasi debat dimana salah satu simpatisan paslon ditikam orang tak dikenal (OTK).

Pengamat Politik dan Kebangsaan Arqam Azikin mengatakan, anggota KPU tidak boleh mempersepsi keamanan bahwa Makassar tidak aman.

“Anda belajar apa tentang keamanan, biarkanlah keamanan itu menjadi tanggung jawab jajaran Kapolda, Kapolres Dandim. Anda sebagai pelaksana penyelenggara saja, masalah keamanan serahkan kepada ahlinya.” kata Arqam melalui video yang diterima redaksi, Minggu, (15/11).

“Masalah keamanan dan protap keamanan serahkan kepada ahlinya karena itu sudah ada.” tambahny.

Arqam mengatakan, KPU seharusnya jangan menakut-nakuti warga Makassar dan yang lain tentang kota ini bahwa tidak aman.

“Tetap aman, upaya pengamanan berikan tanggung jawabnya dan memang tugas aparat kepolisian menjaga dan jajarat aparat kodam yang ada di Makassar.” terangnya.

“Waktu habis debat pertama saja saya di wawancara beberapa media saya mempertegas tolong ditanya KPU apa yang dilakukan pasca insiden Jakarta itu, nggak ada sampai sekarang.” tegasnya.

“Juga perlu ditanya berapa biaya live di Jakarta itu dan sampai sekarang belum ada jawabannya.” terangnya.

Dosen Fisip Unismuh Makassar ini pun menyarankan ke KPU agar debat seri ke dua tetap dilaksanakan di Makassar.

“Jadi menurut saya soal keamanan, jangan KPU yang mempersepsi apalagi oknum politisi. Berikan tanggung jawab kepada pihak keamanan Kapolda, Kapolres, Dandim serahkan semua kepada mereka yang atur protap dan model keamanannya. KPU penyelenggara saja.” ungkapnya.

“Tidak usah (KPU) mempersepsi kemanan begini-begini, anda juga tidak paham karena anda tidak paham tentang protap keamanan. Jangan menakut nakuti warga Makassar.” sambungnya.

Terkait live di televisi, Arqam menjelaskan hal tersebut tidak mesti dilakukan mengingat yang dicapai ialah untuk warga Makassar bukan seluruh warga Indonesia.

Arqam juga meminta ketua KPU Makassar agar memberi komentar terkait kejadian di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Jangan hanya berani berbicara di Live nasional tapi kejadian insiden Jakarta anda tidak punya statemen sedikit pun.” tandasnya.

“Saya harap Kapolda, Kapolres dan Dandim mengambil alih soal keamanan ini dan saya tegaskan debat seri kedua tetap laksanakan di kota Makassar, kita cinta pilkada ya g berkualitas dan damai.” tutup Arqam.

(fadil/iksan)

spot_img
Terkini

Pemprov-Kejati Sulsel Gerak Cepat Amankan Investasi Pertambangan di Luwu Timur 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kejaksaan Tinggi Sulsel berkomitmen mempercepat dan mengamankan investasi sektor pertambangan di...
Terkait
Terkini

Pemprov-Kejati Sulsel Gerak Cepat Amankan Investasi Pertambangan di Luwu Timur 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kejaksaan Tinggi Sulsel berkomitmen mempercepat dan mengamankan investasi sektor pertambangan di...

Berita Lainnya