IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali – Saiful Arif (BAS) mengajak masyarakat menjadikan Pilkada Selayar sebagai pilkada yang paling aman di Sulawesi Selatan.
Ajakan tersebut dikatakan Calon Wakil Bupati Saiful Arif saat menyampaikan closing statement pada Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh Komite Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar, di Gammara Hotel Makassar, Senin, malam, (16/11/2020).
“Jika sebelumnya ada informasi menyebutkan bahwa diantara sekian lokasi pilkada yang ada di Sulawesi Selatan, pilkada selayar disinyalir sebagai pilkada paling rawan, dan mulai sekarang kita balikkan keadaan itu, lokasi pilkada selayar adalah lokasi pilkada paling aman” ucapnya.
Menurut Saiful Arif hal tersebut bisa tercapai dengan kerjasama semua komponen yang ada dimasyarakat seperti para calon dan penegak hukum, tim sukses, dan pengawas.
Dikatakan juga oleh ulama kharismatik ini pelaksanaan pilkada agar mengedepankan motto pembangunan selayar sebagaimana yang telah ditetapkan pada Perda nomor 3 Tahun 1996 yakni “Mapan Mandiri” singkatan dari Menata Arah Masa Depan Masyarakat Selayar yang Adil dan Makmur dibawah Ridho Ilahi.
“kedepankan konsep Mapan Mandiri yang sarat akan nuansa relegius ini, sehingga kegiatan-kegiatan pilkada ini tidak mencabit-cabit rasa persaudaran, silaturahim dan kekelurgaan yang ada di Selayar” pintahnya
Masyarakat harus membuktikan bahwa Mapan Mandiri menjiwai segenap kehidupan masyarakat Selayar.
Ditambahkan bahwa mencermati program yang ditawarkan BAS mulai dari angka 3, 4, 5, 6 dan 7, itu menggambarkan nilai dan sarat makna religius.
“Tiga bermakna Iman, Islam dan Insan, yang ke Empat adalah Syariat, Tarekat, Hakikat dan Ma’rifat, Angka Lima yaitu Rukun Islam, Enam Rukun Iman sedangkan Angka Tujuh, bermakna Tujuh kali Tawaf keliling Ka’bah, Tujuh kali kita bolak balik antara Bukit Safa dan Marwa, Tujuh pintu surga, Tujuh pintu neraka itulah nuansa religius yang mewarnai program kami untuk melaksanakan Mapan Mandiri,” ungkap Saiful Arif menutup closing statementnya.
(IC)