IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengurus DPD KNPI Provinsi Sulawesi-selatan memperingati maulid nabi Muhammad SAW, Minggu, (22/11/2020).
Peringatan maulid ini berlangsung di sekretariat KNPI Sulsel, Jalan Topaz Raya, Makassar dan dihadiri pengurus dan OKP.
Dalam sambutannya, Ketua DPD KNPI Sulsel, Arham Basmin Mattayang mengatakan, kegiatan ini pemuda tak hanya sekedar aktivitas berkumpul dan bersilaturahmi sesama pengurus.
Momentum peringatan maulid ini, secara pribadi dan pemuda harus bisa meneladani ahlak Nabi Muhammad SAW.
“Banyak sekali akhlak mulia Rasulullah yang patut kita teladani. Khusunya pendidikan akhlakul kharimah,” ujarnya.
Kata dia, pandemi covid 19 menjadi tantangan semua orang di dunia saat ini, termasuk di Indonesia.
“Hal ini menjadi ujian untuk kita semua. Namun, kegiatan kepemudaan tetap harus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Rajamuddin Patong yang hadir mengisi ceramah maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan, tak semua organisasi kepemudaan menjalankan aktivitas syiar, termasuk melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tapi, pemuda yang tergabung di KNPI menjalankan aktivitas syiar ini. Sebagai pemuda, pengurus KNPI bisa mencontoh keteladan nabi,” ujarnya.
“Selain itu, sebagai organisasi pemuda, pengurus KPNI tak hanya meneladani sikap dan perilaku nabi. Tapi pemuda juga harus memiliki keberanian dengan kepribadian sahabat nabi, seorang pemuda yang tanggu yakni Ali Bin Abi Thalib,” ujarnya.
“Janganmi mencontohi nabi, cukup sahabat nabi, Ali Bin Abin Thalib, baik dari segi keberanian maupun ahlak dalam beragama. Ali merupakan contoh pemuda yang paripurna,” ujarnya.
Kenapa harus menggelar maulid, jelas Rajamuddin, kegiatan ini bukan hanya memperingati hari kelahiran manusia mulia ini, tapi juga melihat dab belajar dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mensyiarkan agama Islam.
“Dalam setiap geraknya ada keteladanan dan ahlak mulia yang harus dicontoh,” terangnya.
Sebagai generasi muda, tambah Rajamuddin, pengurus KNPI Sulsel harus bisa meneladani jalan hidup Nabi Muhammad SAW.
“Dari banyak kisah nabi, salah satu yang dicontoh adalah kesabaran, termasuk menahan amarah,” ujarnya.
“Jika ada masalah pribadi, seorang pemuda harus bisa menahan diri dan emoni. Jika sudah soal agama, pemuda harus bersikap,” terangnya.
Sebab, jelas Rajamuddin, hidup di dunia ini tak hanya menjaga hubungan antara manusia dengan tuhan, membanyak ibadah. Tapi, juga menjaga sikap dan hubungan sesama manusia.
“Pemuda di KNPI jangan mudah terpropokasi dengan isu-isu. Tabayyun dulu baru bersikap. Bijak menyikapi setiap masalah,” terangnya.(*)
