IDEAtimes.id, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan penghargaan kepada Kementerian, Lembaga Pemerintahan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, kepada NGO dan Perusahaan untuk tiga kategori penghargaan, yang berlangsung pada tgl 25 November 2020 di Gedung The Tribrata Jakarta.
Diantaranya Top 15 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020, Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020.
Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan beberapa Menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Kepala BNPB serta turut serta hadir beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Kofifa yang semuanya menerima penghargaan langsung oleh Menpanrb Tjahjo Kumolo.
Dari seluruh peserta yang menerima penghargaan, hanya satu anak muda yang juga turut mendapatkan penghargaan untuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 Tahun 2020 yaitu CEO Jago Preventif A. Ikram Rifqi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNPB RI.
Ikram menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Jago Preventif untuk menyukseskan Inovasi Gerakan 1000 Promotor Kesehatan Covid-19 yang mengantarkan Jago Preventif menerima penghargaan dari kemenpanrb.
‘Ini adalah merupakan kado ulang tahun Jago Preventif di usianya 2 tahun pada tanggal 12 November 2020.” ucap Ikram.
Gerakan 1000 promtor covid ini adalah salah satu komitmen Jago Preventif yang merupakan platform belajar digital untuk mahasiswa dan tenaga kesehatan masyarakat Indonesia untuk senantiasa menyebar manfaat kepada masyarakat melalui motto yang mereka miliki.
“Nabung Kebaikan Bersama Jago Preventif” sehingga program ini di sambut baik oleh seluruh pihak sehingga kami dapat mengambil peran di tengah pandemi covid-19 ini”. tambah CEO Jago Preventif A. Ikram Rifqi.
Ikram Rifqi mengajak kepada seluruh anak muda untuk terus berinovasi dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia karena masa depan Indonesia ada di tangan anak muda serta sudah saat nya anak muda mengambil peran di Era Digitalisasi saat ini.
“Mari terus berinovasi di era Digital saat ini. Tidak ada yang tidak mungkin.” tutup dia.(**)
