Ketua Gerindra Sulsel dan Komisaris Pupuk Kaltim Eka Sastra Diduga Terlibat Kasus Benih Lobster ?

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo terseret kasus dugaan suap ekspor benih lopster.

Edhy Prabowo di tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bandara Soekarno Hatta bersama sang Istri Rosita Dewi Rabu, dinihari, (25/11/2020) usai pulang dari Amerika Serikat.

Namun, dari penangkapan ini, sejumlah politisi dan perusahaan disinyalir terlibat dalam kasus ini seperti Ketua DPD Gerindra Sulsel, Fahri Hamzah, Eka Sastra, Hashim Djohjohadikusumo, Rahayu Saraswati Djohjohadikusumo dan sejumlah petinggi Gerindra lainnya.

Dari nama yang disebut, ada dua nama asal Sulsel yang membuat heboh yaitu Andi Iwan Aras (Ketua Gerindra Sulsel) dan Eka Sastra yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kaltim.

Keduanya disinyalir kompak bekerjasama menggunakan perusahaan yang sama bernama PT Agro Industri Nasional sesuai yang dirilis oleh KIARA.

Salah satu pengurus Gerindra Sulsel Syawaluddin Alrif saat dihubungi terkait kasus ini membantah keterlibatan ketuanya di ekspor BBL.

“Tidak mungkinlah, jauh panggang dari api.” ungkap Syawal singkat,via Whatt’sApp, Kamis, (26/11/2020).

Di era Susi Pudjiastuti saat menjabat sebagai menteri KKP, dirinya melarang ekspor BBL namun belakangan dicabut oleh Edhy Prabowo.

(Albar/iqbal)