IDEAtimes.id, TORAJA UTARA – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berkunjung ke kabupaten Toraja Utara.
Ia mengawali kunjungan kerjanya dengan menghadiri kegiatan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel.
Kegiatan Bawaslu Sulsel tersebut merupakan pembinaan penyelesaian sengketa pemilihan.
Selain Wagub Andi Sudirman Sulaiman, hadir pula pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Anggota Bawaslu Sulsel, Asradi, mengaku bangga acaranya dihadiri dua yokoh muda.
Pimpinan Bawaslu terpilih di usia 30 tahun, dan Wagub Sulsel terpilih di usia 34 tahun.
“Kedua tokoh akan memberi spirit buat kita untuk mengawal pemilihan umum,” tegasnya saat memberi sambutan di Hotel Heritage, Senin, 30 November 2020.
Hal tersebut sejalan dengan tagline Bawaslu “Rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.”
Di Toraja Utara, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan keadilan pembangunan yang dilakukan sesuai visi misinya bersama Gubernur Nurdin Abdullah.
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terus dilakukan. Pembangunan di Toraja semata-mata untuk keadilan dan memacu pertumbuhan ekonomi,” ungkap Andi Sudirman.
Dia mengakui kinerja Bawaslu Sulsel sangat berperan baik sebagai pengawas pemilu.
“Bawaslu di Sulsel sangat kencang untuk mengawasi. Saat kampanye, mencalonkan diri, sangat ketat pengawasan Panwas,” sambungnya.
Ia menegaskan, sosialisasi kepada ASN diperlukan dalam mendukung Netralitas Pemilu, meskipun pada dasarnya ASN memiliki hak pilih.
“Perlu sosialisasi kepada ASN dalam menjaga netralitas Pemilu, sebab banyak multi tafsir akan peraturan kepemiluan mengenai posisi ASN. ASN kami, tolong diawasi,” tegasnya.
Di hadapan Komisioner Bawaslu Se Sulsel, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa calon kepala daerah adalah orang terbaik.
Iapun mengajak kepada seluruh calon untuk beradu program dan kembali meminta kepada Panwas untuk sosialisasi peraturan pengawasan pemilu. (*)
