IDEAtimes.id, PALOPO – Gelandangan dan Pengemis (GEPENG) kini mulai memenuhi kota Palopo, Sulsel.
Dari amatan awak media Kamis malam, (3/12/2020), para gepeng terlihat disejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Yani dan Andi Jemma kota Palopo.
Tak hanya orang tua, anak-anak kecil juga membawa karung dan mendorong gerobak memungut barang-barang bekas.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Unanda Palopo Faisal Baharuddin.
Faisal menuturkan, dengan hadirnya gelandangan serta pengemis membuktikan pemerintah kota Palopo tidak becus mengurus rakyat untuk mengentaskan kemiskinan.
“Kenapa tidak becus? Yah seharusnya kota Palopo bersih dari gepeng, tapi nyatanya banyak memenuhi ruas jalan bahkan hingga malam hari kita lewat tetap ada dijalan-jalan” ungkap Ichal sapaannya kepada ideatimes.id, Jumat, (3/12/2020).
Ichal yang juga ketua Komisariat HMI Unanda Palopo ini menjelaskan, para gepeng tidak bisa disalahkan atas kehadirannya di kota Ini.
“Bukan salah mereka, mereka itu pasti sudah tertekan soal ekonomi dan tidak mendapatkan kerjaan akhirnya seperti itu, jadi yang harus berperan aktif adalah pemerintah kota dalam hal ini Dinas Sosial.” tegas Ichal.
“Kalau Dinas Sosial tidak tinggal diam pasti semua teratasi. Jadi kita harap semua harus turun tangan terkhusus Dinsos, jangan biarkan kota Palopo seperti ini.” tandasnya.
(Enal/piang)
