IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan pilkada 9 desember 2020 menentukan wajah kota Makassar lima tahun kedepan.
“Empat hari dari sekarang yaitu menuju 9 desember akan menentukan wajah makassar 5 tahun kedepan.” ungkap Endang, di kegiatan ngobrol politik (ngopi) Badko HMI Sulselbar di Country Coffe and Resto, Sabtu, (5/12).
Sehingga, menurut Endang, Semua orang berhak didengar karena posisi masyarakat sebagai dewan juri siapa yang berhak memimpin kota makassar.
Perempuan cantik ini menjelaskan, saat ini KPU memiliki tantangan besar dalam melakukan sosialisasi terkai pilkada Makassar.
“Pilkada kita tidak ada lagi rapat akbar, kampanye terbuka, jalan santai serta yang lain demi keselamatan masyarakat. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami (KPU).” terangnya.
“Rencana awal kita debat dua kali di jakarta dan sekali di Makassar tapi karena kajian kita potensinya tidak memungkinkan jadi kita laksanakan semua di jakarta. Potensi gesekan sesama pendukung, kerumunan massa jadi alasan kita, Karena pemilih Makassar berbeda dengan yang lainnya.” Ujar dia.
Saat ini, KPU juga menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai target nasional atau melebihi pilkada 2019 lalu.
“Persoalan partisipasi pemiliha dari 2004 hingga 2019, di tahun 2018 kemarin jumlah pemilih hanya 58, 9 persen tingkat golput 42 persen, di 2019 sudah mencapai 75 persen dan sekarang kita memburuh target angka nasional yaitu 77 persen.” tutup dia.
(napo/fadil)