IDEAtimes.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan enam menteri baru dijajaran kabinetnya, Selasa, (22/12/2020).
Salah satu Menteri yang di reshuffle ialah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto digantikan Budi Gunadi Sadikin.
Yang menarik adalah, Budi Gunadi menjadi satu-satunya Menteri Kesehatan di Indonesia yang bukan berlatar belakang kesehatan dalam hal ini dokter.
Padahal, dari 21 mantan Menkes yang pernah menjabat, semuanya berlatar belakang dokter.
Selama ini, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Bahkan, latar belakang Budi Gunadi diketahui dari bidang ekonomi dan bahkan lulusan S1 Nuklir ITB Bandung 1998.
Berikut 21 daftar Mantan Menteri Kesehatan dari masa ke masa yang dirangkum dari Kumparan.
1. Boentaran Martoatmodjo
Boentaran merupakan Menkes pertama Indonesia di tahun-tahun awal Presiden Sukarno menjabat. Boentaran menempuh pendidikan Stovia (Sekolah Dokter untuk Bumiputra) di Batavia.
Setelah lulus, ia bekerja sebagai dokter di Kantor Inspektorat. Setelah itu, ia terus bertugas sebagai dokter di kantor pemerintahan Belanda di berbagai daerah.
2. Darma Setiawan
Darma merupakan Menkes yang menjabat pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, tepatnya dalam Kabinet Sjahrir I, Sjahrir II, dan Sjahrir III. Ia menempuh pendidikan di Geneeskundig Hoogeschool (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan memperoleh ijazah Arts (kedokteran).
Setelah lulus, ia bergabung ke KNIL bagian perwira kesehatan dan sempat ditugaskan di rumah sakit tentara oleh tentara Jepang. Ia juga pernah bekerja di rumah praktik Dr. Soeharto.
3. Johannes Leimena
Johannes menjadi Menkes di era Presiden Sukarno pada Kabinet Amir Sjarifuddin I, Amir Sjarifuddin II, Hatta I, Hatta II, RIS, Natsir, Sukiman Suwirjo, dan Wilopo.
Ia diterima di sekolah kedokteran STOVIA dan sempat bekerja di sejumlah rumah sakit, salah satunya adalah RSCM.
4. Mananti Sitompoel
Mananti merupakan menteri pada Kabinet Darurat. Ia sebetulnya adalah Menteri Pekerjaan Umum yang merangkap Menteri Kesehatan.
Ia pun tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran. Sebab ia merupakan lulusan insinyur sipil.
5. Soekiman Wirjosandjojo
Soekiman menjabat sebagai Menkes pada Kabinet Darurat. Ia menempuh pendidikan STOVIA (Sekolah Dokter) di Batavia.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan kesehatan di Universitas Amsterdam. Setelah lulus, ia kembali ke tanah air dan membuka praktik dokter di Yogyakarta.
6. Lie Kiat Teng (Mohammad Ali)
Lie Kiat Teng atau Mohammad Ali merupakan Menkes pada Kabinet Ali Sastroadmidjojo. Ia menempuh pendidikan di Nederlandsch Indische Artsen School (Sekolah Dokter Hindia Belanda), dan bekerja sebagai dokter pemerintah di Curup dan Bengkulu.
7. Hadrianus Sinaga
Hadrianus merupakan Menkes pada Kabinet Ali Sastroadmidjojo II. Ia menempuh pendidikan di Nederlandsch Indische Artsen School (Sekolah Dokter Hindia Belanda), dan dikenal sebagai dokter spesialis bedah.
8.Soetopo
Soetopo merupakan Menkes pada Zaken Kabinet yaitu 6 Januari hingga 6 September 1950. Soetopo yang merupakan dokter ini juga telah ditetapkan menjadi Pejuang 45.
Penghargaan diberikan karena Soetopo pernah memimpin para dokter Indonesia bertemu dokter Belanda yang ditangkap pejuang kemerdekaan di Surabaya. Soetopo lahir tahun 1898 dan wafat tahun 1982,
9. Abdul Azis Saleh
Abdul merupakan Menkes pada Kabinet Karya. Ia menamatkan pendidikan kedokterannya di Genneskunde Hogeschool (HGS).
10. Satrio
Satrio merupakan Menkes pada Kabinet Kerja I, Kerja II, Kerja III, Kerja IV, Dwikora I, dan Dwikora II. Ia sempat memimpin RSPAD Gatot Subroto.
11. G.A. Siwabessy
Siwabessy merupakan Menkes pada Kabinet Ampera I, Ampera II, Pembangunan I, dan Pembangunan II pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Selama masa kepemimpinannya, dia juga merangkap sebagai Ketua Tim Dokter Pribadi Presiden.
Di masa kepemimpinannya juga, ia mulai mencanangkan sejumlah program kesehatan seperti Keluarga Berencana (KB), Puskesmas, Askes, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, hingga upaya penanggulangan penyakit kanker.
12. Suwardjono Surjaningrat
Suardjono merupakan Menkes pada Kabinet Pembangunan III dan Pembangunan IV. Ia juga dikenal pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN.
13. Adhyatma
Adhyatma merupakan Menkes pada Kabinet Pembangunan V. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran UI dan sempat bekerja di sejumlah rumah sakit.
Ia juga menjabat beberapa jabatan di Kementerian Kesehatan seperti Ditjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Kepala Direktorat Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang, dan Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular.
Ia juga sempat memegang jabatan di UNICEF yang berkedudukan di Bangkok.
14. Sujudi
Sujudi merupakan Menkes pada Kabinet Pembangunan VI. Ia merupakan Kepala Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI.
15. Faried Anfasa Moeloek
Faried merupakan Menkes pada Kabinet Pembangunan VII pada era Presiden Soeharto dan Reformasi Pembangunan pada era Presiden BJ Habibie. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UI.
16. Achmad Sujudi
Achmad merupakan Menkes pada Kabinet Persatuan Pembangunan di era Presiden Abudrrahman Wahid (Gus Dur) dan Kabinet Gotong Royong pada era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UI, lalu bertugas sebagai dokter di Pulau Buru. Ia sempat menjabat sebagai Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Depkes, sebelum akhirnya diangkat menjadi Menkes.
17. Siti Fadilah
Siti merupakan Menkes pada Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden SBY. Ia menempuh pendidikan kedokteran di UGM dan merupakan dokter spesialisasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Ia kini ditahan KPK dalam kasus dugaan pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa pada 2005.
18. Endang Rahayu Sedyaningsih
Endang merupakan Menkes pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelum diangkat sebagai Menkes, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes.
Ia mengawali karier sebagai dokter di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, lalu menjadi Kepala Puskesmas Waipare, NTT. Ia kemudian bergabung dengan Badan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan menjadi peneliti di Pusat Penelitian Pengendalian dan Pengembangan Program Penyakit, NIHRD untuk lebih dari satu dekade.
19. Nafsiah Mboi
Nafsiah merupakan Menkes menggantikan Endang yang meninggal dunia pada 2012. Ia merupakan dokter spesialis anak.
20. Nila Moeloek
Nila merupakan Menkes pada Kabinet Kerja era Presiden Jokowi, Ia merupakan ahli oftalmologi (ahli penyakit mata) dan merupakan guru besar Fakultas Kedokteran UI.
21. Terawan Agus Putranto
Terawan saat ini menjabat sebagai Menkes pada Kabinet Indonesia Maju.
Ia merupakan dokter militer dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
22. Budi Gunadi Sadikin
Budi saat ini baru saja ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan.
Budi yang diketahui berlatar belakang Ekonomi menjadi Menkes kedua yang bukan dari kalangan kesehatan atau dokter.(*)
