IDEAtimes.id, BULUKUMBA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menekankan perlunya kepemimpinan transpormatif jelang indonesia emas 2045.
Hal ini dipertegas Wakil Sekretaris Jendral PB HMI, Hasan Basri Baso dalam forum Latihan Kader Dua (LK II) HMI Cabang Bulukumba, senin (28/12).
“Indonesia merupakan bangsa besar yang memiliki budaya dan kultur masyarakat yang beraneka ragam. Tentunya dibutuhkan spirit kepemimpinan yang transformatif dalam merawat kebinnekaan dan keutuhan bangsa,” ungkapnya.
Menurut mantan Ketua Umum HMI Cabang Makassar ini, jelang indonesia emas 2045 indonesia harus membenahi diri di semua sektor utamanya yang menyangkut soal pengembangan sumber daya manusia.
“Kita kaya akan sumber daya alam, tetapi kita miskin dalam sumber daya manusia yang memadai. Pemimpin tentunya menjadi subjek terdepan dalam menyelesaikan permasalahan terkait pembangunan sumber daya manusia,” terangnya.
Hasan sendiri menegaskan bahwa PB HMI tentunya mendorong kepemimpinan transformatif dalam pengelolaan bangsa dan negara agar dapat bersaing dengan dunia global.
“Kita mendorong kepemimpinan transformatif dalam rangka pengelolaan negara. Pembenahan kinerja pemerintahan dalam rangka menyongsong indonesia emas 2045 harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Disisi lain, Hasan juga menekankan perlunya semangat nasionalisme dalam merawat keutuhan bangsa.
“Nilai dari kepemimpinan transformatif adalah bagaimana spirit nasionalisme tetap menjadi acuan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dinamikan kebangsaan dan keummatan tentunya tak bisa dielakkan dan kepemimpinan transformatif menjadi salah satu solusi dari upaya merawat kebinnekaan bangsa,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Hasan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Latihan Kader Dua HMI Bulukumba yang bertemakan HMI dan Indonesia Emas 2045 yang diadakan dari tanggal 20 sampai 30 desember 2020.(*)
