IDEAtimes.id, MAKASSAR – Libur Natal dan Tahun Baru harus dilalui dengan masa sulit mengingat saat ini masyarakat tengah melawan pandemi Covid-19.
Akibatnya, masyarakat yang ingin liburan harus memiliki hasil rapid antigen serta mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini guna menahan laju penyebaran virus corona yang kian meningkat pasca pilkada.
Menanggapi itu, Ketua Harian DPD KNPI Sulsel Ardiatma Anwar mengatakan, Imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara di Indonesia, tanpa terkecuali.
Hal ini, kata dia, demi terciptanya masyarakat yang patuh dan sehat agar bisa menekan angka penyebaran virus.
“Sebaiknya pemerintah juga jangan menutup mata untuk selalu melakukan sosialisasi dan penindakan tegas pelanggar protokol kesehatan.” ujar Ardiatma saat dihubungi, Rabu, (30/12/2020).
Dijelaskan Adi sapaannya, Keyakinan akan kemampuan dan kesanggupan seseorang untuk dapat menjalankan protokol kesehatan dapat ditumbuhkan dengan cara melihat pencapaian kesehatan yang ia lakukan pada masa lalu.
“Melihat keberhasilan orang lain (jika orang lain bisa, maka saya pun bisa), bersikap tegas dengan diri sendiri, dan menghilangkan sikap emosional dan menetapkan tujuan.” terang dokter muda ini.
Lebih lanjut, Efektivitas penerapan protokol kesehatan akan lebih optimal jika diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi dan harus dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat akan patuh dan menjadikan prokes sebagai kebiasaan baru.
“Masyarakat ini harus diingatkan terus. Pendekatannya juga akan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi,nasehat. Masyarakat juga tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa.” tutur kader Muhammadiyah ini.
Alih-alih membuat masyarakat sadar menjalankan protokol kesehatan, Adi menjelaskan sebaliknya malah justru akan menolak jika dipaksa terus-menerus.
“Oleh sebab itu, pemerintah terutama para pejabat publik dan tokoh masyarakat harus memberikan contoh yang dapat diikuti oleh khalayak. Di samping itu juga perlu dibarengi aksi nyata seperti membagi-bagikan masker gratis dan memberikan bantuan kehidupan.” tutup dia.
(iqbal/fadil)