IDEAtimes.id, GOWA – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungam kerja di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (9/1/2021).
Namun kunjungan mantan Gubernur Sulsel 2 periode ini disambut sejumlah keluhan warga, salah satunya masalah pupuk subsidi yang dinilai mengalami kelangkaan.
Didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, SYL menapik dugaan kelangkaan pupuk subsidi yang tengah berkembang.
Ia membantah, tidak ada kelangkaan stok pupuk subsidi.
“Selalu saja itu masalah pupuk dibilang kurang atau langka. Tetapi kalau dicek, rata-rata baru pengunaannya 94 persen,” kata SYL, saat kunjungan kerja di RPH Tamarunang, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sabtu (9/1/2020).
Kendati demikian, keluhan kelangkaan pupuk itu pun menjadi salah satu langkah upaya pihaknya menerima saran.
Dikatakan, pupuk itu harus terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
“Tetapi itu menjadi pesan untuk saya, kalau ada yang begitu (pupuk langka) dimana? Kan begini, kalau pupuk itu harus terdaftar di RDKK namanya, dan itu tidak boleh tiba-tiba,” ucapnya.
SYL menjelaskan, pupuk subsidi buat petani harus melalui prosedur.
Seperti, harus terdaftar di Desa, kemudian ke tingkat Kabupaten dan Provinsi.
“Provinsi seleksi lagi, lalu diproses. Jadi kalau ada yang masuk di RDKK itu kita tinggal sikapi. Stoknya (pupuk) aman,” pungkasnya.