IDEAtimes.id, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah harus mengurungkan niatnya untuk divaksinasi tahap pertama yang dilakukan Pemprov Sulsel, Kamis, (14/2/2021).
Pasalnya, Nurdin Abdullah tidak memenuhi syarat untuk divaksin akibat salah satu orang dekatnya yang tak lain adalah Istrinya Lies F Nurdin Positif Covid-19.
Akibatnya, sejumlah pihak menyarankan mantan Bupati Bantaeng ini agar melakukan Isolasi mandiri dan cuti dari jabatannya.
Menurut Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar, Dr. Andi Surahman Batara S.Km, M.Kes, kejujuran adalah hal utama yang dibutuhkan untuk vaksinasi.
“Kemenkes telah menghimbau agar para calon penerima vaksin covid 19 jujur saat skrining kesehatan. Kejujuran itu untuk mencegah efek samping pasca vaksinasi.” ungkap Dr. Andi Surahman, Kamis, (14/1/2021) saat ditemui di bilangan Warkop Jalan Boulevard.
“Tentu Kita patut apresiasi pak Gubernur Sulsel jujur mengungkapkan ada keluarganya yang masuk kategori kontak erat ternyata positif Covid 19. Sehingga beliau tidak jadi orang pertama di Sulsel yang mengikuti vaksinasi covid 19.” tuturnya.
Ia mengusulkan, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penularan Covid-19, baiknya Gubernur melakukan isolasi mandiri.
“Gubernur Sulsel sebaiknya dirumahnya saja terus. Jangan kemana-mana serta lakukan swab. Dan semua orang yang dikunjungi pak Gubernur keliling sulsel baru-baru ini sebaiknya di rapid antigen atau swab. Jangan sampai jadi klaster baru kan gawat.” jelasnya.
Tapi ia mengaku heran karena seharusnya sejak awal Nurdin Abdullah harusnya melakukan isolasi mandiri usai mengetahui adanya orang terdekat yang positif Covid-19.
“Tapi aneh juga sebenarnya, Pak Gubernur tetap keliling Sulsel padahal beliau kontak erat dengan orang positif covid 19.” terangnya.
“Alangkah baiknya pak Gubernur sebagai tokoh publik mengumumkan kalau ada keluarga dekat beliau yang terkena Covid-19.” tutup dia.(*)