IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kabar adanya oknum yang meminta uang untuk memberi posisi jabatan bagi ASN di Pemkot Makassar berhembus.
Oknum tersebut diduga meminta sejumlah uang kepada pejabat Kelurahan untuk nantinya diberi posisi strategis di kabinet Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi saat memimpin Makassar.
Kabar ini disampaikan oleh aktivis anti korupsi Djusman AR kepada awak media, Selasa, (2/2/2021).
“Pejabat ini datang ke saya mengadu. Katanya dihubungi orang yang mengaku tim Danny-Fatma ditawari jabatan sebagai Lurah. Caranya cukup membayar Rp. 9 juta.” ungkap Djusman kepada wartawan, Selasa, (2/2/2021) dikutip dari pluz.id.
Sehingga kata Djusman, dirinya yang mendengar kabar tersebut kemudian mengadu kepada Danny Pomanto untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.
“Makanya di depan orang ini yang datang mengadu saya konfirmasi langsung ke Pak Danny Pomanto, apakah itu beat ada seperti itu atau tidak. Lalu jawabannya itu tidak benar dan diminta jangan percaya itu.” tegas Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar ini.
Sementara itu, Danny Pomanto berpesan kepada siapa pun khususnya ASN agar tidak muda mempercayai orang jika ada yang berjanji.
“Saya meminta kepada siapapun khususnya ASN jangan percaya kalau ada yang menjanjikan jabatan.” sebut Danny, Selasa, (2/2/2021) malam.
Terpisah, Juru Bicara Danny-Fatma, Indira Mulyasari mengatakan jika memang ada oknum yang mencoba bermain.
Indira menyebut, oknum tersebut berprofesi sebagai wartawan dengan menelpon beberapa orang untuk dijanji.
“Ada (oknum wartawan) gak bisa disebut namanya tapi memang sudah di lacak dan saat ini masih diselidiki lebih dalam.” sebutnya via Whatt’sApp, Selasa, (2/2/2021) malam.
Meski demikian, ia mengatakan tim Danny -Fatma akan segera menyelesaikan masalah ini.
“Insha Allah tidak akan ada yang bisa melakukan demikian apalagi sampai menjanji. Sekarang semua sudah ketat pengawasannya.” tutup dia.(*)
