IDEAtimes.id, JAKARTA – Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan akan dicopot dari jabatannya atau reshuffle jilid II oleh Presiden Joko Widodo.
Mendengar kabar tersebut, Ahmad Ali yang juga ketua Fraksi Nasdem DPR-RI mengatakan hanya Presiden yang punya kewenangan tersebut.
“Yang mengetahui kinerja baik buruk itu secara objektif dan subjektifnya kan ada dari Pak Presiden.” ujar Ahmad Ali di Kompleks DPR RI, Senayan, Kamis, (4/2) mengutip rmol.
Melihat kinerja SYL selama ini, Ahmad Ali justru menilai mantan Gubernur Sulsel dua periode itu berkinerja baik.
“Menurut kami selama ini mereka (SYL) sudah bekerja dengan baik artinya indikator-indikatornya adalah ketersediaan pangan selama pandemi.” urainya.
Dilanjutkan Wakil Ketua Umum DPP Nasdem ini, penilaian partai dan Presiden Jokowi tentu tidak bisa disamakan.
“Tapi, penilaian partai itu tidak menjadi bahan pertimbangan presiden karena itu penilaian subjektivitas dari Partai Nasdem sendiri.” tutur dia.
Lebih lanjut Ahmad Ali, partai Nasdem mendorong kadernya untuk menjadi partai tentu menyerahkan kepada Presiden soal posisinya.
“Pak Presiden menempatkan pak SYL dan juga lainnya (Siti Nurbaya dan Johny G Plate dalam posisi kabinet atas dasar pertimbangan objektif dan subjektivitas.” terangnya.
Namun, Ahmad Ali enggan menangapi isu miring soal kinerja menteri dari Partai Nasdem mengingat Jokowi belum memberi informasi terkait adanya reshuffle yang mengancam kader Nasdem.
“Hari ini ditanya tentang isu sebenarnya ngapain kita menanggapi isu, ngapain kita. Karena sampai hari ini kita belum pernah mendengar pernyataan resmi Presiden tentang rencana reshuffle kabinet.” tandasnya.
“Tapi jika memang terjadi reshuffle, Nasdem tidak diposisi mengatakan iya atau tidak.” tutup dia.
(Syukur/Iqbal)