IDEAtimes.id, TARAKAN – Kampanye dan Aksi Bersih telah dilaksanakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kehutanan (Fahut) Universitas Mulawarman (Unmul) bekerjasama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.
Kegiatan ini dalam rangka Pelestarian Ekosistem Pesisir dan Mangrove dari ancaman pencemaran sampah plastik yang bertempat di Pantai Amal Kota Tarakan.
Sebanyak 29 Lembaga Pemerintah dan penggiat lingkungan hidup salah satunya, Greenvironment Indonesia turut berpartisipasi.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Pemerintah Kota Tarakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (07/02/2021).
Kegiatan aksi bersih ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 04 Februari 2020 melalui aplikasi zoom yang diikuti sebanyak 300 lebih peserta se-Kalimantan Utara.
Tujuanya, sebagai upaya melakukan pelestarian ekosistem pesisir dan mangrove dari ancaman pencemaran sampah plastik serta kampanye dan edukasi untuk bersama mengurangi penggunaan sampah plastik.
Dalam sambutannya, Abd. Majid S. Hut sebagai Ketua Pelaksana Kampanye dan Aksi Bersih sekaligus mewakili Ketua IKA Fahutan Cabang Kaltara mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan penggiat lingkungan hidup untuk turut dalam kampanye pengurangan penggunaan plastik.
“Alhamdulillah kegiatan ini telah berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Kegiatan yang kita laksanakan pada pagi hari yang cerah ini adalah upaya untuk terus turut andil dalam pelestarian ekosistem pesisir khususnya mangrove agar ekosistem pesisir di Kota Tarakan tetap dapat produktif dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ucapnya.
Dilain sisi, lanjut Abd Majid, harus menjaga kelestarian ekosisitem pesisir dasi sampah plastik. “Itu dapat kita cegah dengan menggunakan botol minum sendiri dan mengurangi penggunaan kantong plastik,” terangnya.
Greenvironment Indonesia juga terlibat langsung dalam kegiatan aksi bersih di Pantai Amal bersama dengan komunitas penggiat lingkungan lainnya.
Sebagai lembaga penggiat lingkungan di Kota Tarakan, Greenvironment Indonesia mendukung upaya yang dilakukan oleh IKA Fahutan Kaltara menjadi pemantik untuk pemuda-pemudi millenial kota tarakan turut andil dalam pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan di Kota Tarakan.
“Semoga apa upaya yang dilakukan oleh IKA Fahutan Unmul menjadi pemantik untuk pemuda-pemudi millenial kota tarakan untuk terlibat aktif dalam kampanye dan aksi langsung untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sehingga dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA setiap harinya serta menjadi angin segar untuk terjaganya lingkungan hidup di Kota Paguntaka ini,” Founder Greenvironment Indonesia, Rachmat Saleh saat diwawancarai wartawan.
Sementara itu, Arman Fauzi juga sebagai Founder Greenvironment Indonesia merasa senang dapat melihat pesisir bersih berkat kampanye dan aksi bersih.
“Senang bisa melihat pesisir bersih dari sampah dan tentu menjadi hal yg berkesan bagi greenvirontment bisa membersamai ika fahutan dan rekan-rekan pecinta lingkungan lainnya untuk ikut aksi bersih hari ini,” ucapnya.
Demisioner Presiden Mahasiswa Intitut Teknologi Kalimantan (ITK) ini berharap dengan kampanye gerakan aski bersih dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
“Semoga kesadaran untuk menjaga lingkungan terus tumbuh dan semoga aksi ini bisa menjadi pengingat bagi semua bahwa perilaku kita bisa mengakibatkan 2 hal yakni lingkungan yang bersih atau lingkungan yang dipenuhi oleh sampah,” ujarnya.
Menurutnya, bukan alam yang menciptakan sampah tapi manusia itu sendiri dan bukan alam juga yang menciptakan kebersihan tapi manusia itu sendiri.
“Harapan setelahnya bisa tercipta perubahan-perubahan kecil seperti diet kantong dan botol plastik untuk mengurangi volume sampah plastik pada lingkungan kita dan perubahan ini dapat dimulai dari msg individu dan dilanjutkan dalam skala kelompok,” cetus dia.
Pejuang Hijau Greenvironment Indonesia yang turut hadir juga yaitu Ramzy Raihan, Dio Putra, Akbar Adi yang juga merupakan jajaran Founder/Inisiator Greenvironment Indonesia berharap aksi ini dapat terus berlanjut dan kampanye lingkungan hidup terus digalakkan khususnya dalam momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 nantinya.(*)