IDEAtimes.id, MALUKU TENGAH – Pimpinan Daerah Kabupaten (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Maluku Tengah (Malteng) menyoroti sengketa politik tengah bergulir di Partai Golkar Maluku Tengah.
Sengketa politik yang terjadi di tubuh Partai Golkar Maluku Tengah terkait keputusan hasil Musyawarah Daerah (Musda).
Ketua OKK PDK Kosgoro 1957 Maluku Tengah, Salfin Kelian mengaku bahwa masalah yang terjadi di Partai Golkar juga merupakan bagian dari Kosgoro.
Ia menjelaskan, Kosgoro 1957 merupakan salah satu organisasi kemasyarakat (ormas) yang memiliki sejarah panjang dengan Partai Golkar pasca kemerdekaan Republik Indonesia.
Karna ormas ini dinilai sangat berpengaruh dalam mendirikan Partai Golkar.
“Olehnya itu masalah Golkar sudah barang tentu masalah Kosgoro, sehingga senantiasia mengikuti perkembangan partai saat ini dan juga dinamika partai di daerah-daerah,” ucap Salfian Kelian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).
Bung Salfin sapaan karibnya menegaskan, PDK Kosgoro 1957 Maluku Tengah selalu menjadi garda terdepan dan motor pengerak dalam menjaga kesatuan dan persatuan di tengah-tengah dinamika partai yang sangat Apik.
Untuk itu, Kosgoro akan terus menjadi garda terdepan mengamankan dan mendukung segala putusan Mahkama Partai terkait sengketa hasil Musda Golkar Malteng.
“Kami meminta agar Mahkama Partai (bertindak) dengan adil dan bijaksana dan segera menyelesaikan dinamika Hasil Musda Golkar Malteng,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh kader dan anggota Partai Golkar Maluku Tengah untuk selalu menjaga kekompakan.
“Coba bersikap dewa dalam menanggapi dinamika partai yang sedang berjalan di Mahkama Partai, karena partai yang besar sudah pasti memiliki arus politik yang besar pula,” pungkas.
“PDK Kosgoro 1957 Malteng percaya bahwa ‘beringin’ dan ‘Rumah Kuning’ selalu kompak dan bersatu,” sambungnya.(*)
