IDEAtimes.id, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta (APT) kembali menggelar reses atau temu konstituen di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (8/2/2021) siang.
“Untuk reses kali ini mengetahui perkembangan pertanian di Kelurahan Barombong. Sekaligus perkuat hubungan yang baik dengan masyarakat,” ucapnya dihadapan konstituennya, Senin, (8/2/2021).
Pada kesempatan itu anggota dewan dari fraksi Nasdem ini diserbu puluhan pertanyaan dan keluhan warga.
Salah satu warga setempat meminta agar para petani bisa diperhatikan. Seperti kebutuhan petani soal pupuk subsidi.
“Kalau memang ada haknya petani, jangan ditahan-tahan, jangan lagi ada fraksi tidak setuju,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, area persawahan di Kelurahan Barombong memiliki banyak sumber air, namun tidak perhatikan.
“Disini banyak sumber air, tapi alat yang sulit. Untuk itu kami meminta mesin air,” ucapnya.
Warga lain, Abdul Haris, juga merpertanyakan soal arusansi para nelayan.
“Bagaimana perhatian pemerintah terhadap para nelayan. Saya meminta setiap nelayan agar bisa diberi asuransi,” ucap Abdul Haris.
Ia pun mempertanyakan soal program Lahan Pertanian Berkelanjutan yang sudah lama dicanamkan DPRD Sulsel.
“Bagaiamana kabar program tersebut. Kasian pertani kalau tidak diperhatikan,” tanya dia.
Warga lain, mengusulkan agar bibit cabe dan jalan perlu diprioritaskan.
Mendengar keluhan warga, Andre Prasetyo memastikan menampung semua aspirasi dan akan membahas pada rapat dewan.
Ia menanggapi, soal perijinan IMB yang dipertanyakan masyarakat.
Kalo izin IMB bukan dispenda, tapi di PTSP, yang urusi perijinan,” sanggah Andre.
“Insya saya ingatkan kepada Walikota agar IMB yang dikeluarkan bisa perhatikan amdalnya,” sambungnya.
Andre melanjutkan, soal Stadion Barombong itu pembangunannya sudah hampir selesai.
Sementara soal arusansi nelayan, Andre mengaku belum mengetahui pasti. Tapi ia berjanji akan menyampaikan kepada dinas terkait.
Terkait pupuk subsidi, kata Andre, sebenarnya tidak langka, tapi penyalurannya agak terlambat.
“Pupuk sudah ada, bantuannya terlambat. Nah, itu timing kurang tepat. Jangan sampai waktunya telat, baru keluar bantuannya,” jelasnya.
Pertanian di kota makassar perlu diangkat, perlu dikembangkan. Untuk tahun ini, lanjut Andre, ada 17 kelompok tani akan mendapat pupuk subsidi.
“Soal Irigasi, jalan tani, pompa, nanti kita usulkan ke APBD. Apakah nanti ada masuk di anggarapan perubahan atau APBD di tahun 2022,” ucap Andre.(*)