IDEAtimes.id, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulsel Komisi C, Andre Prasetyo Tanta (APT) kembali menyerap aspirasi konstituen di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (09/02/2021) siang.
Pada kesempatan itu, masyarakat mengeluhkan soal pelayanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
Alwi Rahmat Ketua RT 03/ RW 05 Kelurahan Suangga mengatakan pelayananan kesehatan seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kurang diperhatikan.
“Masalah Posyandu, kalau bisa membantu rehabilitasi posyandu kami yang sudah memprihatinkan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 02 Kelurahan Buloa, Kartini mempersoalkan pembangunan infrastruktur jalan yang berada di lokasinya.
“Jalan Teuku Umar 18 poros, setiap hujan tenggelam lorongnku, mungkin dreninasenya yang mampet,” ujanrya.
Beberda dengan Ketua RT 003 RW di Kelurahan Suangga, Molle mempersoalkan kurang responnya pemeritah terhadap kebersihan lingkungan.
Ia mengaku, selama ini pemerintah kurang memberikan falitas penampungan sampah, sehingga masyarakat membuang sampah di sembarang tempat.
“Masalah sampah dan kebersihan biasanya warga membuang sampah di tembok faslitas umum, bahkan sudah kami sampaikan pemberitahuan masih juga ada yang buang, karena tidak ada penampungan sampah,” ucapnya.
“Kemudian di Lorong 7 atau lorong PKK itu juga dreinasenya yang kecil, hampir banyak dreinase yang tidak berfungsi di suangga. Ini yang kami sampaikan mudah-mudahan Bapak Andre bisa menyambungkan ke pemerintah,” sambungnya.
APT sontak menanggapi berbagai persoalan yang disampaikan warga Kelurah Suangga, Kecamatan Tallo. Ia mengaku, hampir semua Postanyu di Makassar butuh pembenahan.
“Tadi sudah saya komumikais ke pak lurah, beliau mengupayakan memalui perangkat kelurahan serta berkoordinasi ke puskesmas terkait,” ujarnya.
Begitupun dengan pembangunan infrastruktur, kata Andre, termasuk dreinase akan segera diselesaikan.
“Masalah dreinase semua bisa diselesaikan di tingkat kelurahan, karena sekarang sudah ada dana kelurahan. Jika memang nantiya tidak cukup anggarannya, bisa kita masukam di anggaran 2021,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Andre, tinggal menunggu persetujuan Kemendagri soal pelantikan Walikota Makassar.
“Sebentar lagi Wali Kota akan dilantik semoga apa keperluan di bagian Tallo bisa diselesaikan. Dan apapun yang diaspirasikan siang ini akan saya catat karena ini merupakan agenda resmi saya selaku anggota legislatif,” tegasnya.
Sementara itu, Kaharuddin Lurah Suangga, Kecamatan Tallo, Kaharuddin, yang tuturut mendampingin APT mengaku selama ini sering mengimbau agar pesoalan Posyandu bisa dibicarakan sesama RT dan RW.
“Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu kita mesti musyawarakan dulu sesama ketua RT untuk membahas apa yang kita perlukan mengenai Posyandu ini,” ungkapnya.
(Syukur/**)
