IDEAtimes.id, MAKASSAR – Perhimpunan Mahasiswa Independen Indonesia (PERMAHII) mendesak pemerintah Kota Makassar segera membukan lapangan kerja bagi warga terdampak Covid-19.
Pasalnya, sudah lebih dari satu tahun seluruh rakyat di dunia, terkhusus warga Indonesia, menghadapi pandemi covid-19.
Tak ada tanda sedikitpun pandemi ini akan berakhir. Justru, semenjak sudah dilaksanakannya Pilkada tahun lalu secara serentak hingga detik ini kasus kasus covid-19 semakin mengalami peningkatan.
Ketua Harian PERMAHII, Fisqi menilai pandemi covid-19 tak hanya menyerang kesehatan, tetapi juga menyerang ekonomi rakyat indonesia terkhusus di Kota Makassar.
“Tak bisa dipungkiri semenjak covid-19 ini masuk di Indonesia di awal tahun 2020, banyak pengusaha dan usaha mereka ditutup sehingga terpaksa gulung tikar dikarenakan pandemi covid 19 ini,” ucap Fisqi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2/2021).
Tak hanya itu, lanjut Fisqi, banyak pekerja terpaksa di-PHK disebabkan pademi covid-19 yang tak kunjung selesai dan akan sampai kapan.
“Kami harap pemerintah tak hanya fokus menangani jumlah pasien yang positif covid, tetapi pemerintah harus juga membuka lapangan pekerjaan yang sebesar besarnya agar masyarakat kota Makassar yang terkena dampat covid bisa beraktifitas kembali dan bisa menghidupi keluarganya,” ujarnya.
Menurutnya, di tengah pandemi, pemerintah dalam hal ini DPMPTSP Kota Makassar agar membuka pintu investasi bagi investor dan mempermudah segala bentuk perizinan agar para investor bisa berinvestasi dengan nyaman di kota Makassar.
“Jikalau hal ini terjadi (pemkot Makasaar bertindak), insyaallah pengagguran di kota Makassar bisa berkurang. Dimana, banyak investor masuk di kota Makassar, harus berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan terbuka,” ujar fisqi.
(Syukur/Iqbal)