IDEAtimes.id, SELAYAR – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kepulauan Selayar hasil Pemilukada 9 Desember lalu, Basli Ali – Saiful Arif (BAS) dijadwalkan akan dilantik oleh Gubernur Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan tanggal 26 Februari mendatang.
Hal tersebut disampaikan Mursalim, Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Selayar, Di Ruang Kerjanya, Jl Ahmad Yani Benteng (24/2).
Dari Informasi yang diperoleh, hasil pertemuan Gubernur Nurdin Abdullah dengan Ditjen Otda Kemendagri, Djohermansyah Djohan di Hotel Four Points Sheraton Makassar (22/2) Dirjen Kemendagri telah menyetujui untuk melaksanakan pelantikan secara tatap muka.
“Dan sesuai konfirmasi langsung kami dengan Kabag. Pemerintahan Provinsi Sulsel Andi Ikbal dijelaskan olehnya pelantikan akan dilaksanakan secara hybrid,( luring,dan Daring) artinya pelantikan akan dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi(Makassar) namun akan di tempatkan di tempat yg berbeda, tekhnisnya akan di bahas di Rapat Finalisasi pada Hari Rabu di Biro Pemerintahan Provinsi Sulsel” ungkap Mursalim, Senin, (22/2/2021).
Mursalim menyebut bahwa yang akan mengikuti pelantikan secara langsung hanya bupati dan wakil bupati terpilih serta ketua TP-PKK dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dan pesertanya tidak lebih 25 orang per ruangan.” tutur Mursalim.
Sementara itu ditempat berbeda Bupati Terpilih Basli Ali mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun Jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, selain Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua TP PKK, agar tidak ikut serta ke Makassar serangkaian pelantikan tersebut.
Hal ini semata-mata demi menghindari cluster baru penyebaran Covid-19, sesuai dengan arahan Gubernur Nurdin Abdullah.
“kita masih berperang melawan covid 19, semoga situasi ini bisa di pahami oleh semua pihak, baik itu pendukung, partai politik, serta seluruh elemen masyarakat yg telah menyukseskan pilkada kemarin” pintah Bupati Basli Ali
Dikatakan bahwa Penyampaian ini menindaklanjuti himbauan dari Gubernur, mengingat awalnya rencana pelantikan di lakukan secara virtual di Kabupaten masing masing.
“Namun di khawatirkan justru akan menyebabkan berkumpulnya masyarakat pada saat setelah pelantikan secara virtual. Olehnyaitu dialihkan ke Makassar dengan Penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat,” terang dia.
Diketahui, Selain Pasangan BAS, ada 10 daerah yang kepala daerahnya juga akan dilantik yakni Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kabupaten Bulukumba, serta Kota Makassar.
(Kom/Ical)