Kamis, Mei 22, 2025

Wujudkan 1000 Hafidz, Bupati Jeneponto Dukung Penuh Kegiatan Kemenag

Terkait

IDEAtimes.id, JENEPONTO – Kecakapan berbicara di depan umum sangat diperlukan bagi pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh).

Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto mengadakan pelatihan berbicara di depan umum (public speaking) yang digelar, Rabu, (24/2/2021).

Kegiatan yang melibatkan penyuluh fungsional dan penyuluh pra PNS dibuka langsung oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Pelatihan kecakapan berbicara di depan umum ini juga sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Pokjaluh Kemanag Jeneponto.

Dalam sambutannya, Iksan yang menjabat sebagai Bupati Jeneponto dua periode itu mengapresiasi seluruh kegiatan dan program Pokjaluh dalam menjalankan peran ditengah masyarakat, lebih khusus diwilayah kepemimpinannya.

Menurut dia, Pokjaluh dinilai memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi-misi bupati, salah satu misi yang dimaksud adalah mendorong lahirnya 1.000 hafidz di Kabupaten Jeneponto.

“Dengan peran penting yang dimiliki Pokjaluh, maka saya yakin misi untuk melahirkan 1.000 hafidz didaerah yang kita cintai ini bisa diwujudkan,” kata Iksan Iskandar.

Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar foto bersama usai membuka pelatihan Public Speaking bagi para Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama se Kabupaten Jeneponto, Rabu (24/2/2021). Foto/humas.

Adapun Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jeneponto, Saharuddin menyampaikan terima kasih kepada bupati dan ketua tim penggerak PKK karena telah merespon, mendukung serta memberi arahan pada setiap kegiatan Kemenag Jeneponto.

“Ijin kami menyampaikan bahwa di tahun 2020 yang lalu, KUA Kecamatan Kelara meraih prestasi sebagai KUA terbaik ke tiga se-Indonesia, tentu prestasi itu tidak terlepas dari kepemimpinan bapak bupati yang selalu memberikan petunjuk, arahan, bantuan serta nasehat kepada kami dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata Saharuddin.

Untuk itu, diharapkan pelatihan public speaking ini mampu melahirkan penyuluh-penyuluh yang handal dan hebat serta cakap dalam berbicara di depan umum.

Tak hanya itu, keberadaan penyuluh-penyuluh ini mampu mengimplementasikan serta mewujufkan apa yang menjadi cita-cita dan visi-misi Bupati Jeneponto dengan menelorkan 1000 hafidz di daerah ini.

Terpisah, Ketua Pengurus Pokjaluh Kemenag Jeneponto, Fitriani Muddin, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyuluh agama memiliki peran srategis dalam kehidupan bermasyarakat.

Setidaknya ada tiga fungsi utama penyuluh. Masing-masing fungsi Informatif dan fungsi edukatif, konsultatif serta fungsi advokatif.

“Penyuluh agama sejatinya menjadi leader dalam moderasi agama, selalu menempatkan agama yang moderat, merangkul dan mencerahkan,”ujarnya.

Lebih lanjut, Fitriani mengatakan, kepesertaan pelatihan berbicara di depan umum ini terdiri dari penyuluh fungsional dan penyuluh pra PNS.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan berbicara di depan publik.

Di tempat sama, Ketua Pengurus Pokjaluh Agama Provinsi Sulsel Dr Saifullah Rusmin menyampaikan harapan agar pengurus yang baru saja dilantik menjadi garda terdepan dalam masalah keagamaan dan kebangsaan.

Di akhir kegiatan, Bupati Jeneponto menerima hadiah buku dari Wakil Dekan Fakultas Teknik Industri UMI Dr Nursetiawati, sekaligus pembicara dalam pelatihan public speaking.

Tak hanya bupati, Ketua Penggerak PKK, Hamsiah Iksan juga menerima cinderamata dari Ketua DPW Kemenag Jeneponto, Basmiati. (yud)

spot_img
Terkini

Sukses Gelar Edufair 2025, Dosen TP FIP : Bentuk Kolaborasi Sivitas Akademika

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Edufair Teknologi...
Terkait
Terkini

Sukses Gelar Edufair 2025, Dosen TP FIP : Bentuk Kolaborasi Sivitas Akademika

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Edufair Teknologi...

Berita Lainnya