Kamis, Maret 13, 2025

Arahan Mendagri, Pelantikan Kepala Daerah di Sulsel Maksimal 25 Orang

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR –  Pemprov Sulsel memberlakukan protokol kesehatan sangat ketat pada proses pelantikan Kepala Daerah yang akan digelar di Baruga Pattingaloang, Jumat (26/2/21).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sulsel, Amson Padolo mengatakan, kebijakan itu dilakukan demi menjalankan arahan Mendagri di masa pandemi Covid-19.

“Di era pandemi ini termasuk di acara pelantikan diwajibkan untuk melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini sebagai konsekuensi dari pelaksanaan pelantikan secara langsung,” ujar Amson saat ditemui di Kantor Gubernur, Kamis (25/2/21).

Amson menyebut, pelantikan hanya akan dihadiri oleh kepala daerah masing-masing bersama istrin/suami.

Selain mereka, tidak diperkenankan masuk. Bahkan, kata Amson, ajudan, protokol maupun humas terlarang masuk di area rumah jabatan.

“Jadi untuk pelantikan, undangan sangat dibatasi hanya pada Bupati, Wali Kota, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota masing-masing bersama istrinya, di luar daripada itu tidak ada, jadi semua ajudan protokol dan humas dilarang masuk di area rumah jabatan,”jelas Amson.

Seperti diketahui, dalam surat edarannya kepada Pemprov Sulsel, Mendagri meminta peserta yang hadir dalam pelantikan kepala daerah maksimal 25 orang saja.

Akan tetapi, lanjut Amson, nantinya akan disesuaikan dengan kapasitas ruangan.

Yang pasti, pihaknya telah mengatur jarak masing-masing kursi terpisah satu meter sesuai standar protokol kesehatan.

“Forkopimda yang bisa hadir, hanya terbatas Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan. Forkopimda Kabupaten/Kota dan Bupati se-Sulsel kita udang secara virtual. Kita sudah kirim surat ke Kabupaten/ Kota, untuk mengikuti acara kegiatan ini melalui link zoom yang telah kita bagikan sebelumnya,”beber Amson.

Olehnya itu, Amson mewakili Pemprov Sulsel memohon maaf kepada pendukung maupun masyarakat yang tidak bisa menyaksikan pelantikan tersebut secara langsung.

Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan agar pelantikan kepala daerah berjalan sakral dan khidmat. Di sisi lain, mencegah pengumpulan massa yang dapat menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

“Jadi kami mohon maaf kepada pendukung termasuk keluarga dan masyarakat , khususnya di kabupaten kota tidak bisa mengundang secara langsung. Kita berharap di situasi ini kita dapat memutus mata rantai Covid-19,” tutupnya.(*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya