IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rencana Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar terpilih Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi berpidato diatas kapal pinisi batal.
Batalnya rencana ini mengingat arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan kepolisian untuk tidak menciptakan kerumunan.
LO tim pemenangan Danny-Fatma Rizal mengatakan dibatalkannya rencana tersebut sesuai arahan dari kepolisian.
“Kan kita sudah bertemu kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes Makassar dan disampaikan tidak boleh karena potensi menimbulkan kerumunan.” ungkap Rizal via telepon, Kamis, (25/2/2021).
“Jadi kita sepakat mengikuti aturan yang ada. Bapak dan ibu besok menyampaikan pidato pertama di gedung DPRD Kota Makassar.” tutur Rizal.
Hal ini juga dibenarkan oleh panitia pelaksana pidato kerakyatan Danny-Fatma di kapal pinisi.
“Rencananya (pidato kerakyatan) di anjungan pantai losari itu dibatalkan. Karena sesuai surat yang kita terima arahan dari Kemendagri semua kepala Daerah yang sudah dilantik itu menyampaikan pidato di gedung dewan masing-masing.” ujarnya.
“Kalau sudah disampaikan di gedung dewan tidak perlu lagi beliau menyampaikan di pinisi.” tambahnya.
Ia menjelaskan, saat ini rakyat Makassar bisa dipastikan menantikan momen ini yaitu pidato kerakyatan dari Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
“Kita juga memahami dan bapak serta ibu juga memahami tapi saat ini kondisi tidak memungkinkan karena memang masih masa pandemi.” terangnya.
“Tapi semua sudah disiapkan untuk live baik secara lokal maupun melalui platform platform media sosial yang dimana bisa disaksikan langsung masyarakat dirumah.” ujarnya.
Diketahui, Danny-Fatma akan dilantik pada Jumat, (26/2/2021) bersama dengan 10 kepala daerah terpilih lainnya.(*)
