IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pasca pelantikan 11 kepala daerah di Sulsel, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu, (27/2/2021) dinihari.
Nurdin Abdullah dijemput KPK di rumah jabatannya usai melakukan OTT terhadap beberapa orang di Rumah Makan Nelayan dengan mengamankan koper berisi uang Rp 1 miliar.
Mereka yang diamankan ialah Agung Sucipto (Kontraktor), Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel (Polri), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulsel) Nuryadi (Sopir pak Agung), Irfandi (Sopir Edy Rahmat).
Sebelum ke Jakarta, KPK membawa Nurdin Abdullah ke klinik untuk terlebih dulu melakukan swab antigen.
Saat Nurdin melantik 11 kepala daerah, ia berpesan agar para kepala daerah dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.” Ucapnya, Jumat, (26/2/2021).
Sementara itu, KPK menghimbau semua pihak agar tetap menunggu hasil pemeriksaan terhadap mantan Bupati Bantaeng tersebut.
Saat ini Nurdin Abdullah masih menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Pusat.
(Iqbal/Fadil)