IDEAtimes.id, MAKASSAR – Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Webinar kesehatan dan pelatihan perhitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Epidemiologi.
Kegiatan ini mengangkat tema Peran Epidemiolog dalam Penangan Pandemi di Indonesia. (Sabtu 27/2/21)
Seminar dilaksanakan sebagai acuan bagi epidemiolog dalam penyelenggaraan pelayanan epidemiologi yang berkualitas dalam upaya mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya, baik upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan secara nasional maupun internasional.
Ketua Panitia Mansur Sididi, SKM., M.Kes dalam Laporannya mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mengupdate isu isu kesehatan yang berkaitan dengan epidemiologi dan Melatih peserta untuk tahu perhitungan angka kredit jafung epidemiologi.
Lanjut dosen FKM UMI ini, bahwa meskipun webinar ini dilaksanakan secara virtual namun antusias dari peserta untuk mengikuti kegiatan ini besar sekali.
“Antusias peserta seminar yang dilakukan secara daring ini sangat membludak, peserta tidak saja dari provinsi Sulawesi Selatan namun adapula Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawes Tengah, Papua, Maluku, Kepulauan Riau, NTB, NTT hingga ke pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan” Kata Mansur Sididi, Minggu, (28/2/2021).
Sebagai Moderator dalam kegiatan ini adalah Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid yang merupakan Bendahara Umum PAEI Sulsel dan juga Dosen FKM UMI Dengan Narasumber Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM.,M.Kes.,M.Sc.PH selaku Ketua PAEI Sulsel dan juga ketua umum PERSAKMI. Ibu Srie Wahyuni Lihawa, SKM perwakilan dari Sekretariat Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Bapak Dr. Andi Mansyur Sulolipu, SKM.,M.Kes dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar.
Dalam Materinya Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM.,M.Kes.,M.Sc.PH memaparkan Over tentang View Pandemi dan Peran Epidemiolog dimana situasi terkini perkembangan COVID 19 di Sulawesi selatan dengan total 54.715 kasus, dengan angka kesembuhan 50.255 orang dengan total yang telah meninggal dunia 827 orang dan kini angka suspek sebanyak 1.021 kasus.
Pada kesempatan ini Prof Ridwan lebih lanjut memaparkan beberapa varian virus baru yang saat ini menjadi perhatian dan sedang dalam proses peninjauan dari WHO pertanggal 15 Februari 2021.
“Epidemiolog memainkan peran penting dalam masalah kesehatan masyarakat dan berada di garis terdepan sebagai investigator penyakit dilapangan khususnya dalam situasi pandemi.” jelas Ketua PERSAKMI ini.
Dilain sisi Narasumber Dr. Andi Mansyur Sulolipu, SKM.,M.Kes dalam materinya tentang DUPAK dan Perhitungan Angka Kredit JABFUNG Epidemiologi menjelaskan tujuan penetapan jabatan fungsional adalah untuk peningkatan produktivitas kerja PNS, Peningkatan karir PNS dan peningkatan profesionalisme PNS (PP 30 Tentang Penilaian Kinerja PNS).
Lanjut Andi Mansyur Mengatakan bahwa pejabat fungsional yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dimana kelihatannya dapat digunakan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.
Sementara Narasumber lain Srie Wahyuni Lihawa, SKM membahas Mekanisme Administrasi Jafung Epidemiolog Kesehatan dengan memulai pemaparan tentang dasar hukum aturan yang berlaku terkait dengan mekanisme administrasi jafung epidemiolog kesehatan.
Dia juga menjelaskan beberapa permasalahan dalam proses pengusulan penetapan Sk inpassing jabatan fungsional adalah tidak tersedianya peta jabatan, Tersedia peta jabatan tetapi tidak mengusulkan formasi kebutuhan inpassing ke KemenPAN RB, Jumlah usulan melebihi jumlah kebutuhan inpassing yang telah ditetapkan KemenPAN RB , yang bersangkutan sudah diangkat ke dalam jabatan struktural.
Dalam sesi dialog, Awaluddin L, SKM., M.kes selaku panitia juga menyampaikan harapan terkait dengan realisasi dari seminar yang di adakan oleh PAEI kedepan.
“Dengan meningkatnya animo peserta terkait pelatihan ini sebagai representatif kelembagaan organisasi PAEI Sulawesi Selatan untuk penguatan tenaga epidemiolog maka kedepannya PAEI Sulawesi Selatan akan melakukan serial Pelatihan Perhitungan Angka Kerdit Jabatan Fungsional Epidemiologi dengan membagi tiga kategori Epidemiologi muda, Madya dan Utama “Tutur Awaluddin
Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang Baik dari kalangan Aparatur Sipil Negara yang berkecimpung di bidang epidemiolog maupun yang bukan dengan latar belakang jabatan fungsional terdiri dari fungsional Epidemiologi, fungsional kesehatan lain, fungsional lain dan bukan fungsional. (*)
