IDEAtimes.id, BANTAENG – DPC Partai Demokrat Bantaeng turut bersikap dan menanggapi polemik di tubuh demokrat saat ini.
Hal ini terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diklaim telah terlaksana, Jumat, (5/3/2021) kemarin di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam KLB itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko didaulat sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB.
Melihat hal itu, Wakil Ketua OKK DPC Partai Demokrat Bantaeng Zainal Amri menegaskan tidak terpengaruh dengan hasil KLB versi Deli Serdang.
“Kami tidak terpengaruh pada hasil KLB abal-abal. Apapun titah AHY, kami patuh secara utuh satu komando dan satu intruksi.” ungkap Zainal, Senin, (8/3/2021).
“Tidak ada alasan rasional untuk terima hasil KLB, seperti yang diatur dalam AD& ART Partai Demokrat yang di sahkan oleh kementerian Hukum dan Ham RI yaitu di hadiri 3/4 Ketua Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi dan lebih dari 50 persen ketua Dewan Pimpinan Cabang tingkat kabupaten/Kota serta di setujui oleh majelis tinggi Partai.” jelas dia.
Dirinya mengaku, ia dan pengurus lainnya akan
tetap Setia dibawah Kepimpinan Ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang Sah dari hasil kongres V partai Demokrat 15 Maret 2020 Di Jakarta Convention Canter.
“Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang di laksanakan Kelompok Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat ( GPK-PD ) di Deli Serdang Sumatra Utara adalah forum abal-abal dan sangat jauh melenceng dari aturan forum musyawarah tertinggi sebuah organisasi.” tegas dia.
“Mulai dari pimpinan sidang yang juga sebagai penggagas KLB abal-abal adalah orang yang dipecat secara tidak terhormat di Partai Demokrat, yang kedua Ketua yang dipilih dan menerima tidak hadir langsung dalam forum melainkan lewat Via telepon dan ketiga lain yg bacakan keputusan lain pula yg ketok palu sidang.” terang Zainal.
Selain itu, Zainal menganggap KLB abal – abal tersebut merupakan hal yang lucu sepanjang Dialektika Agenda- agenda Sidang dalam Organasi.
“KLB yang dipaksakan sehingga dagelan sekaligus menjelma menjadi wayang.” tutup dia.(*)
