IDEAtimes.id, SURABAYA – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXVI di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur masih terus berlangsung.
Sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17/3/2021) kemarin, kongres dijadwalkan akan berakhir pada 22 Maret 2021, Senin.
Seperti biasanya, acara tahunan HMI ini untuk memilih pemimpin baru pasti dihadiri kader HMI se-Indonesia yang lebih akrab disebut ‘Romli’.
Terlihat, pada Kamis, 18/3/2021 kemarin, sekitar 1750 kader HMI Sulselbar serta dari wilayah lain berangkat ke Surabaya untuk menghadiri kongres tersebut.
Meski tak punya hak pilih, mereka menghadiri kongres untuk bersilaturahmi sesama kader HMI dari seluruh Indonesia.
Namun sayang, masalah penanganan ‘Romli’ oleh Panitia Kongres juga belum tuntas hingga saat ini.
Para Romli mengaku ditelantarkan dan dibiarkan begitu saja saat berada di lokasi kongres HMI.
Hal ini pun memicu reaksi keras dari para kader HMI sehingga membuat mereka melakukan demonstrasi didepan lokasi kongres.
Salah satu kader HMI mengatakan jika ia bersama teman-temannya meminta pertanggung jawaban kepada panitia penyelenggara.
“Romli minta panitia bertanggung jawab terhadap kedatangan kader hmi, jangan dibuat terlantar dan lepas tangan.” ucap salah satu kader yang berorasi, Minggu, (21/3/2021).
“Tidak ada perhatian panasko terhadap romli ” tuturnya.
Hingga saat ini, forum kongres masih terus berlanjut meski ada riak-riak dari para kader HMI se Indonesia.(*)