IDEAtimes.id, MAKASSAR – Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Minggu, (38/3/2021) pagi mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kejadian tersebut dianggap sangat tidak manusiawi dan seharusnya tidak terjadi.
Ketua HMI Makassar Yusuf Mariajeng mengatakan, insiden bom bunuh diri tersebut tidak bisa ditolerir lagi.
“Pertama kami mengucapkan prihatin dan berduka atas insiden ini. Kejadian ini bentuk kejahatan luar biasa dan tidak boleh kita tolerir.” ungkap Yusuf kepada ideatimes.id, Minggu, (28/3).
Yusuf meminta, aparat kepolisian dalam hal ini Kapolda Sulsel bisa segera mengungkap motif kejadian ini guna memberi rasa aman kepada masyarakat.
“Kita mendesak Kapolda Sulsel segera mengungkap kasus ini, karena keamanan dan ketentraman masyarakat menjadi hal yang utama. Jika penanganan lamban makan masyarakat akan semakin was-was.” tegas pria yang akrab disapa Ucu’ ini.
Selain itu, Yusuf meminta Kapolri dalam hal ini Jenderal Listyo Sigit agar sesegera mungkin melakukan tindakan antisipasi terjadinya hal-hal tersebut kembali terulang.
“Penguatan kepada intelijen serta Densus 88 anti teror Polri Se-Indonesia harus bekerja cepat dan maksimal dalam mengantisipasi dan menghindari kejadian lanjutan.” katanya.
“Kita juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik. Ada kepolisian yang bekerja. Insha Allah segera terungkap ” tutup dia(*)