IDEAtimes.id, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi konferensi pers kubu Moeldoko di Hambalang beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan persnya, Senin, (29/3/2021), AHY diawal sambutannya mengatakan jika Partai Demokrat adalah partai yang terbuka.
“Saudara saudara sekalian pada kesempatan ini, saya akan melaporkan perkembangan situasi di tubuh Partai Demokrat kepada seluruh kader, simpatisan dan juga masyarakat Indonesia sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kami kepada publik.” ungkap AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin, (29/3/2021).
“Karena pada dasarnya, Partai Demokrat adalah partai yang terbuka. Tidak ada yang kami sembunyikan. Apalagi berdalih ngopi-ngopi tapi lantas merampas, merampok dan membegal partai yang sah diakui oleh pemerintah.” sebutnya.
Terkait pernyataan kubu KLB versi Moeldoko, putra Presiden RI ke-6 ini mengatakan ada upaya kubu KSP Moeldoko untuk mendegradasi Partai Demokrat dengan mengangkat isu Hambalang.
Dirinya menuding, kubu Moeldoko tidak mampu menunjukkan legalitas penyelenggaraan KLB yang nyata-nyata adalah perbuatan melawan hukum.
“Ada juga upaya KSP Moeldoko untuk mendiskreditkan Partai Demokrat dengan isu pertentangan ideologi menuju Pemilu 2024.” tegas AHY.
“Kami semua bertanya pertentangan ideologi apa yang dimaksud KSP Moeldoko ? KSP Moeldoko harus menjawab pertanyaan mendasar ini agar tidak menyulut kemarahan kader dan simpatisan Partai Demokrat yang semakin besar.” tambahnya lagi.
Ia berdalih, KSP Moeldoko dan kubunya berupaya untuk membangun citra buruk Partai Demokrat dengan berbagai cara untuk bertujuan agar KSP Moeldoko mendapatkan pembenaran agar tampil sebagai penyelamat.
“Ini adalah lagu lama yang muda.” tegasnya lagi.(*)
