Jumat, Desember 5, 2025

DPRD Nunukan Minta Pemkab Setop Pengerjaan Jalan Lapan

Terkait

IDEAtimes.id, NUNUKAN – DPRD Nunukan minta Pemkab Nunukan untuk setop peningkatan jalan dengan konstruksi Lapen (lapisan penetrasi makadam (Lapen) karena cepat rusak .

“Ada beberapa titik proyek jalan dengan lapen di Sebatik mengalami kerusakan parah dan ini menjadi catatan penting,” kata Wakil DPRD Nunukan H. Saleh pada newsurban, Jumat (8/4)/2021).

Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, Saleh bersama anggota DPRD Nunukan, lainya akan menyampaikan dan sekaligus mengusulkan agar pemerintah tidak lagi menganggarkan pemningkatan jalan dengan konstruksi lapen.

Konstruksi jalan lapen tidak banyak membawa manfaat, karena jalan-jalan tersebut mengalami kerusakan, padahal kalau dilihat dari kontrak pekerjaan, rata-rata usia proyek baru 1 sampai 2 tahun.

 “Saya sarankan pemerintah mengganti pekerjaan lapen dengan Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), aspal jenis ini lebih kuat dan harga tidak terlalu jauh berbeda,” bebernya.

Senada dengan Saleh, anggota DPRD Nunukan Andre Pratama asal dapil Kecamatan Sebatik mengatakan, peningkatan jalan menggunakan Lapen sudah tidak pantas lagi di era tahun sekarang ini.

“Aspal lapen ini pekerjaan tahun 1980 sampai 1990, sudah tidak pantas lagi dijadikan pengerasan jalan,” tuturnya.

Pembangunan jalan di setiap wilayah hendaknya memperhatikan jumlah kendaraan dan beban angkutan yang melintasinya. Truk bermuatan buah sawit ataupun dengan beban full akan cepat merusak jalan.

Setiap jalan memiliki kelas berbeda-beda, karena itu perlu dipikirkan perencanaan matang dalam membangun jalan.

Kesalahan dalam memilih klasifikasi pekerjaan aspal akan merugikan pemerintah sendiri.

 “Jalan lapen kalau digunakan kendaraan muatan over dimensi dan overload pasti tidak bertahan lama, paling 1 atau 2 tahun berlubang-lubang aspal,” ucapnya.

Ke depan, Andre meminta APBD Nunukan ataupun DAK pemerintah pusat tidak lagi menganggarkan untuk kegiatan lapen. Proyek jenis ini sudah tidak pantas digunakan saat ini, karena mutu dan ketahanan kurang baik.

Melalui hasil monitoring pula, anggota anitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati tahun 2020 nantinya akan mengusulkan kepada DPRD Nunukan dan pemerintah daerah menghilangkan semua usulan kegiatan lapen di tahun 2022.

“Nanti di pertemuan komisi kita sampaikan permintaan penolakan proyek lapen, kalau bisa hilangkan pekerjaan ini ganti dengan semenisasi atau AC-WC,” bebernya. (**)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya