IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengurus Besar (PB) Ipmil Raya menemui Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana asca penyerangan menggunakan bom molotov asrama mahasiswa Luwu Raya beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Polrestabes Makassar, Jumat, (9/4/2021), Ketua Umum PB Ipmil Raya Zaldi meminta kepolisian segera menuntaskan kasus penyerangan tersebut.
“Kita sampaikan bahwa teman-teman di pengurus tingkatan PB dan jajaran itu sudah menahan diri.” ungkap Zaldi, Jumat, (9/4).
Namun, kata dia, jangan hanya menyuruh menahan diri tapi juga harus segera menuntaskan kasus ini.
“Ini harus dituntaskan, menahan diri agar tidak terjadi apa-apa kan sudah kita lakukan jadi sekarang kita desak kepolisian untuk bagaimana menangkap pelakunya.” sambungnya.
Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksmana mengatakan akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku dari peristiwa penyerangan ini.
“Saya bersama jajaran akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap dan menangkap pelaku dari peristiwa ini.” tuturnya dihadapan pengurus PB Ipmil Raya.
“Saya juga meminta kepada seluruh keluarga besar Ipmil menahan diri agar tidak bereaksi secara berlebihan karena ini akan menganggu proses penyidikan yang kami lakukan.” terangnya.
Ia juga meminta agar para pengurus Ipmil memberi kepercayaan kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.
“Berikan kepercayaan kepada kami, yakin kami akan all out dan maksimal untuk mengungkap siapa dibalik pelaku penyerangan ini.” tegasnya.
Sebelumnya, asrama mahasiswa Luwu Raya dijalan Kijang, 65 Kecamatan Makassar diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan bom molotov.
Dalam penyerangan ini, satu motor penghuni asrama hangus terbakar.(*)
