IDEAtimes.id, TAKALAR – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fahruddin Rangga menggelar sosialosasi nilai-nilai kebangsaan di Desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar, Sabtu (17/4/2021). Sosialisasi itu dirangkaikan buka puasa bersama.
Rangga menjelaskan sosialisasi tersebut merupakan salah satu kegiatan wajib bagi anggota DPRD sebagai bahan pertanggungjawaban ke publik.
“Sosialisasi ini tak hanya digelar di satu titik tetapi di berbagai lokasi di Takalar,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel ini.
Adapun lokasinya yakni di Desa Topejawa dan Desa Pa’lalakkang Kabupaten Takalar. Pelaksanannya pun digelar selama dua hari, tanggal 17 dan 18 April.
Lebih lanjut ia mengatakan, sosialisasi ini mengambil tema keagamaan karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1442 H.
Adapun pembicara atau narasumber yang dihadirkan masing-masing mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin dan Syaiful Mile.
Dalam sosialisasi, Rangga yang juga anggota Fraksi Partai Golkar menggambarkan prinsip-prinsip dasar perlunya kegiatan nilai-nilai kebangsaan ini sebagai tambahan pengetahuan dan pemahaman terhadap kecintaan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bagaimana menumbuhkan rasa patriotisme dalam diri kita bukan hanya sekedar slogan tetapi perlu secara mendalam memahami maknanya,” ujarnya.
Rangga menyampaikan bahwa tugas konstitusi yang kami jalankan hari ini adalah merupakan langkah bagimana kita dapat lebih menumbuhkan rasa cinta berbangsa dan bernegara.
“Karena tanpa kita sadari bahwa kita sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai kebangsaan kita,” lanjutnya.
“Dalam pelaksanaan sosialisasi ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan (proses) masa pandemi covid 19,” terangnya.
Sementara Burhanuddin sebagai narasumber utama mengatakan, apa yang dilakukan Pemprov Sulsel melalui anggota DPRD Sulsel dengan kegiatan sosialisasi nilai nilai kebangsaan perlu disikapi secara bijak dan direspon positif karena ini sebuah langkah maju untuk lebih menanamkan rasa kebangsaan dalam memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai terkandung dalam 4 pilar kebangsaan yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Oleh karena nya bangsa ini besar dan disegani karena rasa persatuan dan patriotisme nya yang tinggi terhadap Pancasila dan UUD 1945,” kata Bur.
Adapun Syaiful Mile, narasumber kedua lebih kepada hal yang menyentuh nilai-nilai puasa ramadhan yang akan lebih memperkokoh rasa solidaritas sesama anak bangsa.
“Mengurai pentingnya hakikat puasa dalam menumbuhkan tingkat keimanan, oleh karena itu kegiatan keagamaan seperti ini adalah bagian dari menumbuhkan nilai nilai kebangsaan kita,” urainya. (*)